Pep Guardiola Pamit! Sang Maestro Siap Akhiri Era Emas di Manchester City

Pep Guardiola Pamit! Sang Maestro Siap Akhiri Era Emas di Manchester City

Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang sudah mengisyaratkan akan pergi setelah kontraknya berakhir. --Twitter Manchester City @ManCity

HARIAN DISWAY - Pep Guardiola akhirnya mengungkapkan rencana masa depannya di Manchester City. Meski masih terikat kontrak hingga 2027, sang manajer memastikan bahwa masa kepergiannya bersama The Citizens akan segera berakhir.

Dalam wawancara terbaru, Guardiola menyatakan dengan tegas bahwa ia akan mundur setelah "tahap ini" selesai, menandai akhir dari era kepemimpinannya yang penuh trofi di Etihad Stadium.

Setelah penandatanganan kontrak baru berdurasi dua tahun pada November 2024, Pep Guardiola dipastikan akan tetap menangani Manchester City hingga musim panas 2027.

Artinya, pelatih asal Spanyol berusia 54 tahun itu akan mengakhiri masa baktinya bersama The Citizens pada musim ke-11.

Dalam wawancara terbaru dengan media Spanyol GQ , Guardiola secara terbuka menyatakan bahwa masa jabatannya di Manchester City akan segera berakhir.

"Saya tahu bahwa setelah tahap ini bersama Man City, saya akan berhenti. Itu sudah pasti, sudah memutuskan—lebih dari sekadar memutuskan. Saya perlu berhenti dan fokus pada diri sendiri, pada tubuh saya," katanya.

Meski tidak dijelaskan secara spesifik apa yang dimaksud dengan 'tahap ini'—apakah itu akhir musim 2025/26 atau ketika kontraknya benar-benar habis pada 2027—Guardiola memberikan sinyal kuat bahwa waktunya di Etihad tinggal perhitungan tahun.

BACA JUGA:Resmi ke Manchester City, Rayan Ait-Nouri Siap Diasah Pep Guardiola

BACA JUGA:Manchester City Amankan Tijjani Reijnders: Pengganti De Bruyne Telah Tiba?

Guardiola mulai melatih Manchester City sejak musim panas 2016. Dalam delapan tahun terakhir, ia telah mempersembahkan 18 trofi bergengsi, termasuk enam gelar Liga Premier Inggris serta satu treble Winner bersejarah.

Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk mundur merupakan pola yang pernah terjadi di masa lalu. "Saya pikir saya tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti. Hal serupa saya alami saat meninggalkan Barcelona dan Bayern Munich. Ada momen ketika saya merasa sudah cukup. Saya akan mencari tantangan baru," ucapnya.

Sebelum bergabung ke Manchester City, Guardiola melatih Barcelona selama empat tahun dan Bayern Munich selama tiga tahun.

Musim 2024/25, menjadi musim paling mengecewakan bagi Guardiola di Inggris. Untuk pertama kalinya sejak musim debutnya, ia gagal mempersembahkan trofi besar. Satu-satunya gelar yang berhasil diraih adalah Community Shield, usai mengalahkan Manchester United.

Manchester City menutup musim dengan finis di posisi ketiga Liga Premier, kalah di final Piala FA dari Crystal Palace, dan tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA oleh Al Hilal, klub asal Arab Saudi.

BACA JUGA:Igor Tudor Akui Manchester City Terlalu Tangguh untuk Juventus, Usai Kekalahan 5-2 di Piala Dunia Klub

BACA JUGA:Napoli Incar Kiper Manchester City Ederson Moraes

Menangapi hasil tersebut, Guardiola mengakui bahwa penurunan performa adalah hal yang wajar. 

"Setelah memenangkan enam gelar Liga Premier, tiba waktunya Anda menurun. Itulah sifat manusia. Mungkin saat itu kami seharusnya mengganti lebih banyak pemain, tapi mudah diungkapkan sekarang," katanya.

Menjelang musim baru, Manchester City langsung bergerak cepat membenahi skuad. Klub ini telah menghabiskan total £126,5 juta (Rp 2,7 triliun) pada bursa transfer musim panas 2025, guna mengembalikan tradisi juara.

Dari lima rekrutan anyar, tiga pemain datang sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Tijjani Reijnders (gelandang tengah), Rayan Aït-Nouri (bek kiri), dan Rayan Cherki (gelandang serang).

Dua pemain tambahan menyusul kemudian, yakni wonderkid asal Norwegia Sverre Nypan (gelandang serang), serta penjaga gawang pelapis, Mark Bettinelli.

Selain itu, Manchester City juga dikabarkan tengah mempersiapkan pembelian kembali James Trafford dari Burnley, meski kiper muda tersebut juga diminati oleh Newcastle United. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: