3 Manfaat Emosional Solo Cinema Date, Sebuah Self-Care Paling Underrated

Belajar nyaman dengan diri sendiri.

Banyak orang merasa kikuk sendirian di tempat umum. Tapi makin sering kamu melakukannya, makin kamu sadar bahwa "nggak apa-apa kok sendiri".

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Me Time

2. Koneksi emosional lebih dalam.

Nonton film bareng teman kadang bikin kita sibuk komentar atau bercanda. Nonton sendiri memungkinkan kamu meresapi cerita dan emosi tokoh tanpa gangguan.

3. Bentuk kontrol personal.

Kamu yang pilih filmnya, jadwalnya, kursinya. Nggak ada kompromi. Rasanya seperti punya kendali penuh atas waktu dan pengalamanmu sendiri.

BACA JUGA:Rewatch Culture, Alasan Seseorang Suka Nonton Film yang Sama Berulang Kali

Film apa yang cocok ditonton sendiri?

Menonton Film Sendiri adalah Bentuk Me Time Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah.--unsplash.com.

Sebenarnya bebas. Tapi berikut beberapa genre yang biasanya lebih "ngena" saat ditonton sendirian:

• Drama emosional: seperti Past Lives, The Fault in Our Stars, Me Before You atau If I Stay.
• Film coming-of-age: seperti Lady Bird, To All the Boys I’ve Loved Before, atau Flipped.
• Film reflektif: seperti The Secret Life of Walter Mitty, Into the Wild, atau Nomadland.
• Dokumenter inspiratif: Film-film ini sering bikin kita merenung, mengenali diri, bahkan kadang… nangis diam-diam di kursi baris tengah.

BACA JUGA:Past Lives, Refleksi tentang Kedewasaan untuk Mengikhlaskan dan Keberanian Melangkah Maju

Tapi gimana kalau malu?

Nggak usah. Di ruangan gelap itu, nggak ada yang peduli. Orang lain juga sibuk dengan popcorn dan perasaannya sendiri.

Lagipula, bukankah keren bisa menikmati waktu sendiri tanpa merasa kurang?

Sumber: diolah dari berbagai sumber