Puan Maharani Tekankan Soliditas dan Kerja Nyata dalam Bimtek Legislator PDIP di Bali

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional untuk legislator PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, Rabu, 30 Juli 2025, di Bali Beach Convention Center, Denpasar. -Humas PDI Perjuangan Jatim-
HARIAN DISWAY — Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional untuk legislator PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, Rabu, 30 Juli 2025, di Bali Beach Convention Center, Denpasar. Dalam forum yang diikuti 3.218 anggota DPRD dari berbagai daerah, Puan menegaskan pentingnya kesatuan arah perjuangan di tengah perbedaan latar belakang kader.
“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara masing-masing yang berbeda karena menghadapi situasi dan kondisi di daerah yang berbeda-beda, tapi kita tidak boleh berbeda haluan,” ujarnya.
Puan menyampaikan bahwa kekuatan PDI Perjuangan tidak hanya terletak pada jumlah kursi atau jabatan politik, tetapi pada soliditas struktur, visi bersama, dan kerja politik yang berpihak pada rakyat.
“Dalam politik, kekuatan bukan sekadar jumlah kursi legislatif dan jabatan eksekutif. Tapi kekuatan kita adalah pada soliditas perjuangan partai: Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat,” tegasnya.
BACA JUGA:Bimtek Nasional PDIP di Bali, Legislator Tak Hanya Belajar tapi Juga Suarakan Aspirasi Daerah
BACA JUGA:329 Legislator PDIP Jatim Ikuti Bimtek Nasional, Said Abdullah: Wujud Komitmen Perjuangan Rakyat
Ia juga menekankan pentingnya membangun kerja-kerja nyata untuk menjawab tantangan zaman. Dalam menghadapi pemilih yang semakin pragmatis, menurutnya, kader PDIP harus mampu menunjukkan kerja konkret di tingkat komunitas.
“Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak: ‘Merdeka!’. Kita harus memiliki kerja-kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” lanjutnya.
Peserta Bimtek PDIP menyanyikan Indonesia Raya sebelum dimulainya acara.-Humas PDI Perjuangan Jatim-
Puan pun mendorong otokritik internal serta konsolidasi organisasi, dengan menyebut bahwa setiap kader adalah jembatan antara ideologi partai dan kebutuhan rakyat. Ia juga mengajak seluruh peserta tetap satu barisan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Bimtek ini menjadi bagian dari konsolidasi nasional PDIP dan akan berlangsung hingga 1 Agustus 2025, dengan materi strategis seperti penguatan fraksi, evaluasi RPJMD dan APBD, serta strategi komunikasi politik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: