LinkUMKM BRI Telah Dijangkau 12,9 Juta UMKM untuk Naik Kelas, Ini Fitur-Fitur Unggulannya

JAKARTA, HARIAN DISWAY – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui platform digital LinkUMKM. Hingga kini, lebih dari 12,9 juta UMKM telah memanfaatkan platform ini sebagai sarana untuk naik kelas, dari usaha tradisional menuju usaha yang lebih berkembang dan modern.

LinkUMKM dirancang sebagai solusi menyeluruh untuk menjawab tantangan utama UMKM, seperti keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan relevan, dan pendampingan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka.

Salah satu fitur andalan platform ini adalah Self-Assessment Naik Kelas, yaitu alat skoring digital yang membantu UMKM mengetahui kelas usahanya secara objektif. Dengan hasil skoring tersebut, pengguna bisa mengikuti pelatihan yang direkomendasikan sesuai kebutuhan bisnisnya.

BACA JUGA:BRI Kembali Unggul: Laba Rp 26,53 Triliun, CASA 65,5 Persen, dan NPL 3,04 Persen di 2025

BACA JUGA:UMKM Naik Kelas: BRI Gelar Pelatihan Ekspor 2025 untuk Perluas Akses Pasar Global

Hingga akhir Juni 2025, lebih dari 9,9 juta UMKM telah menggunakan fitur ini untuk memetakan posisi usaha mereka.

Selain Self-Assessment, LinkUMKM juga menawarkan sejumlah fitur pendukung yang saling terintegrasi. UMKM Smart memberikan rekomendasi pengembangan bisnis berdasarkan hasil skoring mandiri.

Coaching Clinic menyediakan ruang konsultasi langsung dengan mentor dan coach profesional. Ada pula Etalase Digital yang membantu memperluas akses pemasaran produk UMKM ke pasar yang lebih luas.

Fitur Komunitas menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk saling berbagi pengalaman dan berkolaborasi. Sementara itu, kanal Media menyajikan informasi inspiratif, berita bisnis terkini, serta infografis edukatif yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha mikro.

UMKM juga bisa mengikuti pelatihan daring maupun luring dengan lebih dari 690 modul pembelajaran yang tersedia, mencakup penguatan soft skill dan hard skill.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI dari Padang Curi Perhatian Dunia di FHA Food & Beverage 2025 Singapura

BACA JUGA:BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Akselerasi Menuju Indonesia Makin Maju

Semua materi disusun berdasarkan kebutuhan nyata, sehingga proses belajar menjadi lebih aplikatif dan berdampak langsung pada kemajuan usaha.

Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa LinkUMKM merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM secara sistematis dan berkelanjutan.

Sumber: