Kanada Drop 10 Ton Bantuan Makanan ke Gaza, Masih Kesulitan Karena Blokade Israel

Kanada Drop 10 Ton Bantuan Makanan ke Gaza, Masih Kesulitan Karena Blokade Israel

Paket bantuan pangan sebanyak 10 ton yang berada di dalam pesawat CC-130 Hercules milik Kanada untuk Gaza, Senin, 4 Agustus 2025.--Caporal Marc-André Leclerc / Canadian Armed Forces / AFP

HARIAN DISWAY - Kanada mengatakan pada Senin, 4 Agustus 2025 bahwa mereka telah mengirimkan bantuan kemanusiaan pada Gaza hampir sebanyak 10 ton melalui jalur udara.

“Angkatan Bersenjata Kanada (CAF) mengerahkan pesawat CC-120J Hercules untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang mendukung Global Affairs Canada ke Jalur Gaza. Pengiriman bantuan tersebut terdiri dari 21.600 pon (9.8 ton),” ucap pemerintah Kanada.

BACA JUGA:Warga Gaza Berjuang Hidup di Tengah Penaklukan Israel dan Krisis Pangan yang Memprihatinkan

Media CBC menyatakan bahwa ini merupakan operasi bantuan kemanusiaan pertama CAF pada Gaza menggunakan pesawat mereka.

Menteri Luar Negeri Kanada Anita Anand dan Menteri Keamanan David McGuity dalam pernyataan gabungan di situs resmi Global Affairs Canada menyatakan bahwa mereka menghadapi beberapa kesulitan saat mengirimkan bantuan.

“Kami mengalami kesulitan untuk mendistribusikan bantuan melalui jalur darat karena pembatasan yang sedang berlangsung oleh pemerintah Israel,” tutur mereka dalam pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Gencatan Senjata, Yordania dan UEA Kirim Bantuan Udara ke Gaza


Proses penurunan bantuan pangan dari pesawat CC-130 Hercules milik Kanada untuk atasi krisis pangan di Gaza pada Senin, 4 Agustus 2025.--Caporal Marc-André Leclerc / Canadian Armed Forces / AFP

“Penghalangan bantuan ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan harus segera diakhiri,” tambah pemerintah Kanada.

Militer Israel mengatakan bahwa 120 paket bantuan pangan untuk warga Gaza diterbangkan oleh enam negara termasuk Kanada. Lima negara lainnya adalah Yordania, Uni Emirat Arab, Mesir, Jerman, dan Belgia.

Sebelumnya, Israel sempat melakukan blokade terhadap Gaza pada Maret dan mencabutnya pada Mei lalu. Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan makanan di Gaza yang berakhir dengan krisis pangan yang cukup parah.

BACA JUGA:Israel Umumkan Jeda Perang 10 Jam Setiap Hari di Gaza, Beri Jalan untuk Bantuan Kemanusiaan

Sedangkan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa milisi Hamas merupakan salah satu penyebab krisis tersebut. Dia beranggapan bahwa Hamas menjarah bantuan pangan dan menjual kembali dengan harga yang sangat mahal.

Akan tetapi berdasarkan investigasi USAID pada bulan lalu, mereka tidak menemukan bukti langsung terkait penjarahan yang dilakukan oleh Hamas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters