Penyebab Resmi Kematian Ozzy Osbourne Terungkap

Prestasinya meliputi kemenangan Best Metal Performance With Vocal untuk lagu I Don’t Want To Change The World (1994), Best Metal Performance untuk versi live Iron Man (2000), serta Best Metal Performance untuk God Is Dead? (2014).

Pada 2023, ia meraih Best Rock Album untuk album terakhirnya, Patient Number 9, dan Best Metal Performance untuk lagu Degradation Rules bersama Tony Iommi.

BACA JUGA:Geezer Butler Kenang Ozzy Osbourne Bukan Prince of Darkness, Tapi Prince of Laughter

Ozzy Osbourne, vokalis Black Sabbath yang wafat pada 22 Juli 2025. Ia sempat menyampaikan keinginan terkait upacara pemakamannya.-Dave Hogan-Getty Images

Selain musik, Osbourne menjadi ikon budaya pop lewat reality show The Osbournes (2002–2005) yang sukses besar di MTV, serta berbagai program televisi lain seperti Ozzy & Jack’s World Detour dan The Osbournes Want to Believe. Ia juga terlibat dalam proyek film seperti Moulin Rouge dan Gnomeo and Juliet.

Tiga minggu sebelum wafat, Ozzy tampil untuk terakhir kalinya bersama formasi asli Black Sabbath: Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum) di hadapan 40 ribu penonton di Villa Park.

“Aku sudah terbaring selama enam tahun. Kalian tak tahu betapa aku merasa bersyukur. Terima kasih dari lubuk hati terdalam. Kalian semua istimewa,” ucapnya di atas panggung.

BACA JUGA:Ozzy Osbourne Ingin Pemakamannya jadi Pesta Penuh Tawa

Menutup penampilannya, Ozzy menyampaikan pesan penuh haru: “Atas nama Black Sabbath dan diriku sendiri, dukungan kalian selama ini membuat kami bisa menjalani hidup seperti sekarang. Terima kasih dari lubuk hatiku. Aku mencintai kalian. Kami mencintai kalian.”

Dengan kepergian Ozzy Osbourne, dunia kehilangan salah satu ikon paling berpengaruh dalam sejarah musik rock. Namun, warisan musiknya akan terus hidup, menginspirasi generasi musisi dan penggemar di seluruh dunia. (*)

Sumber: entertainment weekly