Ozzy Osbourne Ingin Pemakamannya jadi Pesta Penuh Tawa

Ozzy Osbourne Ingin Pemakamannya jadi Pesta Penuh Tawa

Ozzy Osbourne, vokalis Black Sabbath yang wafat pada 22 Juli 2025. Ia sempat menyampaikan keinginan terkait upacara pemakamannya.-Dave Hogan-Getty Images

HARIAN DISWAY - Dunia musik tengah berduka atas kepergian legenda heavy metal Ozzy Osbourne. Namun, di tengah suasana kehilangan, muncul kembali sebuah kenangan dari sosoknya.

Kenangan itu menegaskan sisi nyleneh dari sosok musisi berjuluk Prince of Darkness itu. Bahwa ia pernah berharap agar pemakamannya menjadi perayaan penuh tawa dan canda. Bukan upacara yang dipenuhi air mata.

Pada 2011, dalam sebuah kolom bertajuk Dr. Ozzy di surat kabar The Times, Osbourne menjawab pertanyaan pembaca. Yakni mengenai pandangannya soal merencanakan pemakamannya sendiri.

BACA JUGA:Kenangan The Osbournes, Momen Absurd Ozzy Osbourne Kejar-Kejaran dengan Kucing

Pertanyaan tersebut menyebut contoh mendiang komedian Peter Sellers. Ia telah memilih sendiri lagu yang akan diputar di pemakamannya. Demi meringankan beban keluarga.


OZZY OSBOURNE, vokalis Black Sabbath, legenda musik dunia. Black Sabbath resmi menutup kariernya dalam konser bertajuk Back to the Beginning, 5 Juli 2025.-@rollingstoneuk-Instagram

Dengan gaya khasnya yang absurd dan penuh humor gelap, Osbourne menanggapi, "Sejujurnya saya tidak peduli lagu apa yang diputar di pemakaman saya. Mereka boleh saja memutar medley Justin Bieber, Susan Boyle, dan We Are the Diddymen kalau itu membuat mereka senang."

"Yang penting pemakaman saya harus jadi perayaan. Bukan acara duka cita," tambahnya dalam kolom itu.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Thelma Riley, Istri Pertama Ozzy Osbourne

Tak berhenti sampai di situ, Osbourne bahkan sempat merancang sejumlah lelucon untuk menghidupkan suasana dalam upacara terakhirnya.

"Saya juga ingin ada beberapa prank. Mungkin suara ketukan dari dalam peti mati. Atau video saya yang meminta pendapat dari dokter atas diagnosis kematian saya. Tak perlu membahas masa-masa buruk," katanya.

Baginya, sedikit perencanaan menjelang akhir hayat justru merupakan bentuk kasih kepada keluarga yang ditinggalkan.

BACA JUGA:Petisi Ganti Nama Bandara Birmingham Jadi Ozzy Osbourne International Airport Raup Ribuan Tanda Tangan

"Perencanaan, meski sedikit dan sederhana, adalah hal yang tepat untuk dilakukan demi keluarga yang kita tinggalkan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: entertainment weekly