Eropa Minta Trump Tekan Putin, Jelang KTT yang Tak Libatkan Ukraina

Zelensky menilai lokasi KTT sangat jauh dari perang yang sedang berkecamuk. Tapi, Kremlin menyebut bahwa pilihan Alaska sangat logis. Sebab, berbatasan dengan Rusia. Ada kepentingan ekonomi yang bersinggungan.

BACA JUGA:Trump dan Putin Akan Bertemu Pekan Depan di Alaska, Akan Ada Barter Wilayah Antara Rusia dan Ukraina

BACA JUGA:Putin dan Trump Bakal Bertemu, Ukraina Masuk Agenda Pembahasan

Moskow juga mengundang Trump untuk kunjungan balasan ke Rusia. Keduanya terakhir bertemu pada KTT G20 di Jepang tahun 2019. Meski beberapa kali berbicara lewat telepon sejak Januari, Trump belum memenuhi janji menengahi perdamaian di Ukraina.

Sementara diplomasi berjalan, pertempuran tak surut. Sabtu dini hari, Rusia dan Ukraina saling meluncurkan puluhan drone.

Sebuah bus sipil di Kherson terkena serangan. Dua orang tewas dan sekitar 16 lainnya luka-luka. Di timur, militer Rusia mengklaim merebut desa Yablonovka di Donetsk, wilayah pertempuran paling sengit.

Pada 2022, Kremlin mengumumkan aneksasi Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia, dan Kherson meski tidak sepenuhnya menguasainya.

TANDA DUKA, warga Kyiv berlutut bersama saat pemakaman Victoria Roshchynka, jurnalis Ukraina, 8 Agustus 2025. Roshchynka ditangkap saat meliput pendudukan kawasan Zaporizhzhia oleh Rusia. Diduga, Roshchynka menjadi juga disiksa oleh Rusia.-ROMAN PILIPEY-AFP-

Moskow mensyaratkan Kyiv menarik pasukan dari empat wilayah itu, bersikap netral, menghentikan dukungan militer Barat, dan dilarang masuk NATO sebelum ada perdamaian. 

Kyiv menolak keras. Pengakuan terhadap wilayah yang direbut Rusia dianggap mustahil. Dan pengembaliannya hanya mungkin lewat diplomasi, bukan pertempuran.

Zelensky menutup pernyataannya Sabtu malam dengan nada tegas: “Harus ada akhir yang jujur untuk perang ini, dan terserah Rusia untuk mengakhiri perang yang mereka mulai.” (*)

 

Sumber: