Scent Layering: Seni Memadukan Aroma untuk Wangi yang Unik

Tren Scent Layering banyak digemari oleh para pecinta parfum karena dapat memberikan pengalaman membuat aroma yang unik dan tidak mudah ditiru.--Pinterest
Keluarga wewangian ada banyak macam dan jenisnya. Semuanya memiliki tipe aroma yang berbeda. Mengenali tipe-tipe aroma ini sangat penting untuk menghindari kombinasi aroma yang tidak cocok.
Berikut ini adalah daftar aroma yang perlu diketahui sebelum melakukan scent layering:
- Fresh: aroma yang segar, ringan, dan bersih seperti citrus (lemon, jeruk), air, atau rumput yang memberikan kesan energik, menyegarkan, dan membangkitkan semangat.
BACA JUGA: Trik Buat Wangi Parfum Awet, Semprot Titik Ini
- Fruity: aroma buah-buahan segar seperti apel, jeruk, stroberi, atau beri. Aroma yang segar ini memberikan kesan ceria, segar, dan menyenangkan.
- Floral: aroma bunga yang lembut dan manis, seperti mawar, lavender, lily, dan lainnya. Aroma ini memberikan kesan feminin, romantis, dan elegan.
- Gourmand: memiliki aroma manis yang terinspirasi dari makanan, seperti vanila, coklat, karamel, atau madu. Aroma ini memberikan kesan yang menyenangkan, nyaman, dan sedikit menggoda.
BACA JUGA: Eh, Benarkah Parfum Bisa Kedaluwarsa? Ini Nih Cara Mengetahuinya!
- Woody: aroma kayu-kayuan seperti cedarwood, sandalwood, oakmoss, atau patchouli. Aroma ini memberikan kesan hangat, alami, dan sedikit maskulin.
- Oriental: aromanya hangat, kaya, dan sensual dengan campuran rempah-rempah seperti vanila, kayu manis, dan cengkeh yang memberikan kesan mewah, misterius, dan eksotis.
- Aquatic: aroma ini mengingatkan pada pantai, laut, atau udara segar yang memberikan kesan segar, bersih, dan menenangkan.
BACA JUGA: Keren! Parfum Heura Racikan Dua Mahasiswa Ini Sabet Super Growing UMKM di Shopee Super Awards 2023
- Leather: aroma kulit yang kuat, kering, dan sedikit smoky. Aroma ini memiliki kesan yang maskulin, berani, dan elegan.
- Aromatic: aroma ini berasal dari herba seperti lavender, mint, sage, thyme, dan basil. Aroma ini memberikan kesan yang bersih, segar, dan menenangkan.
Tipe-tipe aroma ini bisa dikombinasikan satu sama lain, asalkan top notes dan base notes-nya sesuai dan dapat menyatu dengan baik.
BACA JUGA: Pentingnya Mengenali Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes Parfum
Tip Mencoba Scent Layering
Bagi para pemula yang ingin mencoba scent layering tapi masih takut jika kombinasinya tidak cocok, berikut adalah beberapa tip agar scent layering bisa berhasil dan tahan berjam-jam:
- Untuk mencoba memadupadankan aroma, uji di pergelangan tangan sebelum diaplikasikan seluruhnya.
- Gunakan parfum dengan intensitas ringan agar tidak bentrok dan terlalu menyengat.
BACA JUGA: Kenapa Scented Candle Bikin Kita Tenang? Ini Penjelasannya
- Simpan catatan kombinasi aroma favorit agar dapat digunakan lagi.
- Jangan memadukan aroma yang sama-sama kuat yang saling bertabrakan.
- Jangan memakai terlalu banyak lapisan hingga membuat aromanya membingungkan.
Jadi, seperti itulah scent layering, teknik untuk menggabungkan beberapa tipe wewangian yang akan menghasilkan aroma yang unik, personal, dan tidak mudah ditiru banyak orang. Wangi bisa menjadi bagian dari identitas diri yang unik dan merepresentasikan kepribadian diri.
Sudah siap untuk mencari wangi khas kamu?(*)
*) Mahasiswa dari Jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: