Merdeka Pendidikan: Mimpi Panjang yang Kian Menjelma

Deputi Diseminasi dan Media Informasi PCO (Presidential Communucation Ofice), Noudhy Valdryno dan Pemred disway.di Tribroto saat bincang santai dengan tim Disway.id di Kantor PCO, Rabu, 13 Agustus 2025.-disway.id-
"Anak-anak kita nggak semua jago matematika. Bisa jadi bakatnya ada di bola, musik, atau sains. Semua harus kita fasilitasi," jelas Ryno.
BACA JUGA:TKN Tegaskan Website noldua.com Penyebar Hoaks Program Prabowo Gibran
BACA JUGA:Relawan Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran Lewat Senam Sehat
Sekolah Garuda difokuskan untuk anak-anak berbakat tinggi di bidang STEM, dengan kurikulum internasional agar mereka siap bersaing di universitas kelas dunia. Prabowo, kata Ryno, sudah menulis visi ini dalam 16 buku sejak 2004. Kini, gagasan itu dijalankan beriringan dengan penguatan industri dalam negeri, dari mineral langka hingga pangan, agar kelak anak-anak ini punya tempat untuk mengabdi.
Perbedaannya dengan program wajib belajar dulu? “Integrasi,” jawabnya tegas. Negara hadir bukan hanya menyediakan sekolah gratis, tapi juga asrama agar anak di pelosok tak tertinggal.
Bulan kemerdekaan ini, terasa jelas: merdeka bukan sekadar tanggal 17 Agustus, tapi merdeka yang terasa setiap hari—perut kenyang, tubuh sehat, pendidikan berkualitas, dan ekonomi yang kokoh.
BACA JUGA:Mahasiswi Riau Nilai Program Prabowo-Gibran Paling Masuk Akal
Turut hadir dalam perbincangan ini: Direktur Bisnis Suhendrik; Direktur Operasional Verry Madur; Direktur Radar Banten Grup Mashudi; Direktur Banten TV Rahmad Hidayat; GM Disway.id Acip Setiawan; GM Fin.co.id/IKNPos.id Alan John; GM Tangerang Ekspress Rudy Susanto; GM Banten Raya Fikri M Hilman; Pemred Disway.id Tri Broto; Pemred Radar Banten Delfion Saputra; serta Manager Bisnis Disway.id Hariri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: