Taman Apsari Rusak Usai Pesta Rakyat, DLH Surabaya Hitung Total Kerugian

Kondisi kerusakan pada bangku yang patah di Taman Apsari, Surabaya.-Anwar Hidayat-Memorandum.co.id
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pesta rakyat peringatan HUT ke-80 RI di depan Taman Apsari, SURABAYA, menyisakan kerusakan pada Senin malam, 18 Agustus 2025.
Fasilitas taman rusak, tanaman terinjak ribuan pengunjung, dan beberapa lampu ikut terdampak. Sehingga, kondisi area Taman Apsari terlihat berantakan.
BACA JUGA:Taman Apsari Rusak Usai Pesta Rakyat, Pemprov Jatim Bergerak Cepat
Mulai dari bangku taman yang patah, tanaman yang rusak karena terinjak-injak pengunjung, hingga lampu penerangan dan fasilitas lain yang ikut terdampak.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Surabaya Mirna Augusta Aditya Dewi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kerusakan tersebut.
“Tadi malam memang ada kegiatan pesta rakyat dari provinsi. Setelah kami cek hari ini, banyak kerusakan yang ditemukan. Namun, kami sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi, dan mereka berkomitmen untuk melakukan penggantian,” jelasnya saat ditemui di lokasi tadi malam.
Tak hanya itu, DLH juga akan mendata secara detail terkait semua kerusakan di area Taman Apsari.
“Semua akan kami hitung terlebih dahulu untuk memastikan total kerusakan sebelum dilakukan koordinasi lebih lanjut,” tambahnya.
Menurutnya, meski kerusakan fisik tidak terjadi pada seluruh area taman, namun kerusakan paling besar tentu saja terjadi pada tanaman yang terinjak oleh ribuan pengunjung.
BACA JUGA:34.820 Warga Binaan di Jawa Timur Dapat Remisi di HUT Kemerdekaan
Mirna juga mengakatakan bahwa pada saat acara tersebut kondisi taman tetap sulit dikendalikan, meskipun sudah dilakukan pengamanan pada area taman. Hal tersebut terjadi karena ramainya pengunjung.
“Kami sudah berusaha maksimal untuk mengamankan area taman, tapi ternyata masih ada kerusakan,” tutupnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: