Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus: Sejarah dan Tema

HARIAN DISWAY - Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus 2025 tidak bisa dilewatkan begitu saja. Sebab, peringatan itu menyangkut kehidupan para korban terorisme. 

Terorisme merupakan kegiatan penyerangan yang dilakukan oleh suatu golongan untuk mencapai tujuan politik atau ideologi tertentu. Umumnya, terorisme berakar pada rasa kebencian terhadap suatu kelompok. Akibatnya, muncul berbagai serangan yang merugikan, menggores luka, hingga merenggut nyawa. 

Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus akan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk meningkatkan kepedulian, menegakkan hak, dan memberikan dukungan kepada korban terorisme. Sebab itu, ketahui sejarah, tujuan, dan tema terbaru yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

BACA JUGA:Hari Maritim Nasional 2025: Tanggal 21 Agustus atau 23 September? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kumpulan bunga menghiasi jalanan untuk memberikan penghormatan kepada korban terorisme. - Nicolas-Debray - Pixabay

1. Sejarah dan Tujuan Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus  

Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus diprakarsai oleh PBB melalui Resolusi A/RES/72/165. Resolusi itu bertujuan untuk mengajak semua negara anggota agar memberikan penghormatan, dan mengenang para korban terorisme. 

Peringatan yang berlangsung 21 Agustus itu juga membantu melindungi hak asasi dan kebebasan hidup manusia di seluruh dunia. Sekaligus, mengedukasi masyarakat bahwa serangan terorisme merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan karena membahayakan kedamaian dan keamanan negara.  

PBB mengadakan Kongres Global Korban Terorisme pertama kali di New York pada 2022. Kongres itu melambangkan upaya kolektif berbagai negara untuk meningkatkan solidaritas dalam membasmi terorisme, sekaligus memberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan bagi para korbannya. 

Harapan dari Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus adalah menyatukan kekuatan internasional untuk membantu para korban terorisme untuk mengubah luka dan duka menjadi perdamaian. 

BACA JUGA:Tanggal 29 Juli Memperingati Hari Bakti TNI AU ke-78, Sejarah Bermula dari Perjanjian Linggarjati

BACA JUGA:Tanggal 12 Agustus 2025 Memperingati Hari UMKM Nasional, Begini Sejarah, Twibbon, dan Perayaannya

PBB juga membuat Resolusi 73/305 yang mengajak negara anggota untuk saling bekerja sama dalam membantu korban terorisme dengan memberikan dukungan secara psikologis, serta memberikan informasi penting yang relevan bagi para keluarga dan korban mengenai sistem peradilan maupun peluang rehabilitasi. 

2. Tema Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus 2025 

Tema terbaru dari Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional adalah United by Hope: Collective Action for Victims of Terrorism atau Bersatu oleh Harapan: Aksi Kolektif untuk Korban Terorisme. 

Acara Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme Internasional pada 21 Agustus 2025 terinspirasi oleh Victims of Terrorism Associations Network (VoTAN). Acara itu menyoroti kekuatan yang muncul ketika para korban terorisme dari berbagai latar belakang, wilayah, dan pengalaman bergabung untuk memberikan perubahan positif. 

Sumber: pbb