Sinopsis Labinak: Mereka Ada di Sini, Mengungkap Teror Sekte Kanibal

HARIAN DISWAY - Anda ingat Sumanto? Sosok tersebut viral pada 2003 gara-gara mencuri jenazah yang baru dikuburkan. Lalu memakan dagingnya.

Sampai sekarang, meski sudah bebas, Sumanto masih dianggap identik dengan kanibalisme. Karena aksinya memakan sesama manusia.

Nah, bagaimana kalau tema kanibalisme diangkat ke layar lebar? Akan seseram apa? Itulah yang ditawarkan oleh film horor Labinak: Mereka Ada di Sini. Film tersebut dijadwalkan rilis hari ini, Kamis, 21 Agustus 2025.

Film besutan sutradara Azhar Kinoi Lubis itu menjanjikan narasi yang lebih dari sekadar ketakutan visual. Ia memadukan thriller psikologis dan horor yang kuat. Di mana tokoh utamanya harus berhadapan dengan teror sekte kanibal yang mengancam nyawa.

BACA JUGA:Panggilan dari Kubur, Teror Horor Emosional Nirina Zubir yang Mengguncang Bioskop

BACA JUGA:5 Fakta Horor-Drama Panggilan dari Kubur yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Lebih menjanjikan lagi, Azhar Kinoi Lubis menggandeng sejumlah aktor berpengalaman untuk menghidupkan karakter-karakter di filmnya. Seperti Raihaanun dan Arifin Putra.

Penasaran? Simak sinopsis Labinak: Mereka Ada di Sini berikut ini. Tenang, tidak ada spoiler.

Sinopsis Labinak: Mereka Ada di Sini

Sinopsis film Labinak: Mereka Ada Di sini. Foto: Kisah guru honorer berujung terjebak dalam sekte kanibalisme.--Anami Films

Labinak: Mereka Ada di Sini menyoroti perjuangan seorang ibu tunggal, Najwa (Raihaanun), yang terperangkap dalam sebuah teror yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Semua berawal dari ambisinya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi putrinya, Yanti (Nayla Denny Purnama). Najwa mengambil pekerjaan sebagai guru honorer di sebuah sekolah elite. Gajinya lebih besar dari sekolah tempat dia mengajar sebelumnya.

BACA JUGA:Sinopsis La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, Deva Mahenra Pilih Ariel Tatum daripada Marshanda!

BACA JUGA:7 Pemeran La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, Dave Mahenra si Mas Aris Jadi Tukang Selingkuh Lagi

Namun, dia tidak menyadari bahwa keputusan itu akan membawanya ke dalam pusaran kegelapan yang mengancam nyawa putrinya.

Sumber: berbagai sumber