Mengintip Google Pixel 10 Series: Ponsel AI dengan Sentuhan Magnetis

HARIAN DISWAY – Jimmy Fallon membuka acara dengan gaya talk show khasnya. Namun, alih-alih tawa meriah, yang muncul justru rasa kikuk. Begitulah cara Google memperkenalkan keluarga baru Pixel 10 dalam acara Made by Google semalam.

Tawa yang canggung seakan mengiringi lahirnya empat ponsel baru: Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan satu kejutan besar—Pixel 10 Pro Fold.

Keempatnya membawa satu benang merah: AI. Bukan sekadar tempelan. Melainkan benar-benar merasuk di setiap fitur. Dari foto bisa berubah jadi video, hingga balasan pesan otomatis yang terasa hidup.

Namun, ada satu hal lain yang diam-diam jadi pembeda: Pixelsnap. Nama manis untuk teknologi pengisian daya magnetis yang selama ini lebih dikenal lewat MagSafe di iPhone. Bedanya, Google membawanya langsung ke tubuh ponsel, tanpa casing tambahan.

BACA JUGA:Pixel 10 Series Siap Meluncur, Bawa Kamera Pro ke Versi Standar

BACA JUGA:Google Umumkan Tanggal Rilis Google Pixel 10 Series, Dikabarkan Bakal Hadir di Indonesia

Pixel 10 Fold yang punya fitur anti debu. --IGN

Kamera: Naik atau Turun?

Google mengutak-atik komposisi kamera Pixel 10. Base model kini punya tiga kamera, termasuk telephoto 10,8 MP. Tapi ada yang dikorbankan. Kamera utama diturunkan dari 50MP menjadi 48MP, sementara ultrawide dari 48MP ke 13MP. Angka kecil, tapi sudut pandang juga menyempit, dari 123 derajat jadi 120.

Sementara itu, seri Pro dan Fold tidak banyak berubah dari pendahulunya. Jadi, apakah kamera Pixel 10 lebih baik atau justru turun kasta? Itu kembali pada selera pengguna.

Foldable Pertama yang Anti-Debu

Inilah yang paling bikin heboh. Pixel 10 Pro Fold kini resmi mengantongi sertifikasi IP68. Artinya, bukan hanya tahan air, tapi juga tahan debu. Sebuah langkah penting, mengingat hampir semua ponsel lipat punya masalah di engsel. Debu yang menyelip bisa jadi awal bencana.

Google juga mengganti mekanisme engsel tanpa roda gigi, mengklaim dua kali lebih kuat dari generasi sebelumnya. Bahkan layarnya disebut lebih tahan jatuh, plus bisa dilipat hingga 10 tahun. Di luar, layar bertambah sedikit, dari 6,3 ke 6,4 inci. Di dalam tetap 8 inci lega.

BACA JUGA:Nothing Phone 3: Handphone Unik Penantang Flagship Kelas Atas

BACA JUGA:Realme GT 7 Dream Edition: Ketika Balapan dan Handphone Menyatu

Otak Baru, AI Semakin Menyeluruh

Semua Pixel 10 dijejali otak anyar: Tensor G5. Lebih cepat 34 persen, lebih pintar 60 persen dalam urusan AI lokal. Google tampak serius menjadikan AI bukan sekadar fitur tambahan, tapi identitas ponsel.

Sumber: