Saga Transfer Isak Panaskan Laga Newcastle vs Liverpool, Ini Soal Harga Diri!

Alexander Isak melakukan selebrasi setelah mencetak gol saat membela Newcastle United-@TouchlineX-X
HARIAN DISWAY - Newcastle vs Liverpool bukan sekadar laga. Ini perang psikologis di St James’ Park, Selasa 26 Agustus, 2025, pukul 02.00 WIB. Tensi sudah meledak sebelum bola bergulir. Alexander Isak, sang bintang yang dikabarkan ingin hengkang ke Anfield, menjadi poros kontroversi.
Suporter Newcastle geram. Skuad tuan rumah siap membuktikan bahwa rumah mereka bukan tempat yang bisa dilalui begitu saja.
Isak di ambang kehancuran emosional: dicintai karena talentanya, tapi dianggap pengkhianat karena keinginannya pergi.
Di tengah itu, kegagalan merekrut Ekitike dan Sesko membuat Newcastle krisis striker. Justru kini mereka terpaksa mengandalkan pemain yang mungkin tak ingin bertahan.
Tapi bagi Eddie Howe, satu hal yang tak boleh goyah. "Fokus. Manfaatkan energi suporter, tapi jangan emosional,” tegasnya. Karena malam ini, tiga poin bisa jadi soal harga diri.
Striker Swedia itu dikabarkan ingin hengkang, dan Liverpool disebut sebagai salah satu peminat utamanya.
Isak, yang tampil impresif sejak bergabung dari Real Sociedad, kini berada di tengah badai.
Keinginannya untuk pindah ke Anfield telah memicu perdebatan sengit di kalangan fans. Kelompok suporter Wor Flags mengakui sulit menyusun tampilan pre-match karena perbedaan pendapat.
BACA JUGA:Alexander Isak Ngebet ke Liverpool, Geger dengan Newcastle United!
BACA JUGA:Liverpool Jor-joran! Segera Tebus Alexander Isak 2,8 Triliun Rupiah!
“Ada banyak opini berbeda soal Isak. Tapi kami akan tetap mendukung para pemain di lapangan, itu yang paling penting,” kata Thomas Concannon, anggota Wor Flags.
“Rasanya seperti melawan rival sejarah. Ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar tiga poin,” katanya dikutip dari BBC.
Sementara itu, kehadiran Hugo Ekitike, penyerang muda Prancis yang akhirnya memilih Liverpool, menambah kompleksitas situasi.
Newcastle telah mengincar Ekitike selama tiga setengah tahun, bahkan mencoba merekrutnya tiga kali. Tapi sang pemain memilih The Reds, setelah berbicara langsung dengan Slot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc