Digital Nomad, Kerja Fleksibel Sambil Menjelajahi Dunia

Risiko Mengalami Kesepian: Kurangnya interaksi dengan teman atau rekan kerja dapat menyebabkan kesepian. Bahkan, jika kesepian itu berlanjut tanpa adanya solusi dapat menyebabkan burnout atau kelelahan mental. 

Perubahan Budaya Terus-menerus: Melakukan digital nomad bukan hanya tentang bekerja berbeda tempat. Tetapi juga tentang menyesuaikan diri dengan budaya tempat yang dikunjungi. Perbedaan itulah yang akan membuat kebungungan hingga stres. 

Tip Menjalani Digital Nomad

Agar pengalaman bekerja sambil menjelajah tetap lancar, para pakar merekomendasikan beberapa langkah:

BACA JUGA:Gaya Hidup Minimalis Bikin Lebih Bahagia

1. Riset pekerjaan – pastikan pekerjaan Anda cocok dengan gaya kerja fleksibel.

2. Tetapkan batasan waktu – pisahkan jam kerja dan waktu bersenang-senang.

3. Bepergian perlahan – hindari terlalu sering berpindah agar produktivitas tetap terjaga.

4. Cek kualitas jaringan internet di destinasi yang dituju, gunakan VPN bila perlu.

5. Terhubung dengan penduduk lokal – memperkaya pengalaman sekaligus mengurangi rasa sepi.

6. Siapkan asuransi perjalanan – sebagai perlindungan dari risiko tak terduga.

BACA JUGA:Quiet Luxury, Gaya Hidup Mewah Tanpa Terlihat Mewah

Menjalani digital nomad memang penuh dengan kebebasan, tetapi juga menuntut tentang kedisiplinan dan adaptasi.

Dengan perencanaan yang matang, digital nomad dapat menjadi perjalanan yang menyenangkan dan penuh pengalaman. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.

Sumber: diolah dari berbagai sumber