Tumbang dari Akane Yamaguchi di Semifinal, Putri Kusuma Wardani Raih Perunggu Kejuaraan Dunia 2025

Tumbang dari Akane Yamaguchi di Semifinal, Putri Kusuma Wardani Raih Perunggu Kejuaraan Dunia 2025

Putri Kusuma Wardani memastikan diri meraih perunggu Kejuaraan Dunia 2025 setelah kalah dari Akane Yamaguchi di semifinal-PBSI-

HARIAN DISWAY – Perjalanan Putri Kusuma Wardani di Kejuaraan Dunia 2025 telah usai. Begitu pula dengan Indonesia karena ia merupakan wakil terakhir di semifinal. Indonesia memastikan diri meraih satu keping medali perunggu dari ajang ini.

Perunggu ini menjadi yang pertama bagi tunggal putri setelah 10 tahun. Putri KW menyamai prestasi Lindaweni Fanetri di Kejuaraan Dunia 2015 serta Susy Susanti di Kejuaraan Dunia 1991 dan 1993. 

“Sangat luar biasa bisa mendapatkan medali perunggu di sini. Walaupun lawannya dari Hongkong, Tiongkok, dan Brazil itu juga cukup menyulitkan untuk saya,” kata Putri KW melalui PBSI.

“Kemudian yang yang terberat tentunya melawan Pusarla V. Sindhu. Kalau bisa diulang ke belakang rasanya sedih juga. Tapi saya bisa berada di sini berkat orang tua dan orang-orang yang mendukung saat saya jatuh,” imbuhnya.

BACA JUGA:Putri Kusuma Wardani Tembus Semifinal Kejuaraan Dunia 2025, Amankan Medali untuk Indonesia

BACA JUGA:Ganda Putra Habis, Indonesia Hanya Punya Tiga Wakil di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025

Putri KW telah memberikan upaya maksimal melawan Akane Yamaguchi di semifinal Kejuaraan Dunia 2025. Dalam pertandingan pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di Adidas Arena, Paris itu, Putri KW kalah rubber game 21-17, 14-21, 21-6 selama 58 menit.

Kemenangan Yamaguchi ini menambah rekor head to head-nya atas Putri KW. Yamaguchi selalu menang dalam empat pertemuan. Tetapi dari empat pertemuan itu, hanya di Kejuaraan Dunia 2025 ini Putri KW bisa melawan Yamaguchi dalam rubber game

“Kurang puas dengan gim ketiga dan hasilnya. Tapi ini jadi pengalaman. Saya tidak siap dengan perubahan pola permainan Akane. Dia menaikkan speed dan menyerang sepanjang gim. Pola tersebut bukan yang biasa dimainkan,” kata pemain 23 tahun itu.

BACA JUGA:Kirim 12 Wakil ke Paris, PBSI Target Raih Satu Gelar dari Kejuaraan Dunia 2025

BACA JUGA:Target Semifinal Kejuaraan Dunia 2025, Tunggal Putri Incar Medali Pertama Setelah 10 Tahun

Hasil Kejuaraan Dunia 2025 ini juga menjadi semifinal pertama Putri KW setelah lima bulan dan pencapaian tertinggi selama kariernya. Ia dua kali menjuarai turnamen Super 300 dan terakhir di semifinal Swiss Open 2025.

Putri KW juga memenuhi target dari tunggal putri untuk membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia 2025. Di sisi lain, PBSI gagal memenuhi target meraih juara di ajang ini. Dengan kekalahan Putri KW, tidak ada wakil Indonesia yang berlaga di final pada Minggu, 31 Agustus 2025. 

Indonesia meneruskan puasa juara dunia. M. Ahsan/Hendra Setiawan merupakan juara dunia terakhir. Mereka berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia 2019. Wakil terakhir di final adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: