Israel Klaim Kuasai 40 Persen Wilayah Gaza

Kamp pengumgsian sementara di Stadion Olahraga Yarmuk yang dulunya adalah arena sepak bola Gaza, palestina.--The Times of Israel
HARIAN DISWAY - Kini, Israel telah menguasai 40% wilayah Kota Gaza, Palestina sejak memulai operasi militer di Jalur Gaza.
“Kami akan terus menghancurkan infrastruktur Hamas. Hari ini, kamu telah menguasai 40% wilayah Gaza, termasuk Al-Zaytun dan Sheikh Radwan,” ujar Brigadir Jenderal Effie Defrin, juru bicara IDF pada Kamis, 4 September 2025.
BACA JUGA:Israel Perluas Operasi di Gaza, Trump Siapkan Rencana Pascaperang untuk Palestina
“Kami akan memperluas dan meningkatkan operasi militer dalam beberapa hari ke depan,” tambah Defrin.
Defrin juga menjelaskan bahwa operasi militer tidaka kan berhenti hingga seluruh sandera bebas dan Hamas tidak berkuasa kembali.
Ia juga membenarkan ucapan Kepala Staf Angkatan Darat, Eyal Zamir bahwa tanpa rencana pascaperang, Israel harus melakukan pemerintahan militer di Gaza.
BACA JUGA:Israel Perluas Operasi Militer di Gaza, 63 Warga Sipil Tewas Termasuk Anak-Anak
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi tersebut adalah bagian dari rencananya untuk mengalahkan Hamas.
Akan tetapi, gagasan tersebut menuai banyak kritik internasional karena hanya akan memperparah krisis kemanusiaan di Gaza.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bassal juga turut melaporkan serangan yang terus menggempur Palestina. “Mereka (Israel,Red) terus menargetkan kerumunan warga sipil dan rumah-rumah di kawasan Mashahra, Tuffah. Empat bangunan telah hancur total,” tuturnya.
BACA JUGA:IDF Perluas Invasi, Pasukan Israel Duduki Gaza Utara, Kota Gaza, dan Khan Younis
Selain itu, pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa 30 warga tewas akibat serangan Israel pada Kamis lalu.
Perluasan operasi militer Israel tersebut memaksa warga Gaza untuk meninggalkan rumah mereka, meski masih banyak yang ingin tetap bertahan.
Kini, Israel kembali meminta para warga untuk mengungsi serta mengatakan 70 ribu warga Gaza telah keluar dari Kota Gaza.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: france24