Jusuf Kalla Lantik PW DMI Jatim, Tekankan Masjid Sebagai Pusat Peradaban

Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. M. Jusuf Kalla, secara resmi melantik Pengurus Wilayah (PW) DMI Jawa Timur periode 2025–2030 di Gedung Utama Islamic Center Surabaya pada Sabtu, 6 September 2025. Ia menekankan masjid sebagai pusa--
HARIAN DISWAY - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, H. M. Jusuf Kalla, secara resmi melantik Pengurus Wilayah (PW) DMI Jawa Timur periode 2025–2030 di Gedung Utama Islamic Center Surabaya pada Sabtu, 6 September 2025.
Ia menekankan masjid sebagai pusat peradaban.
Pelantikan dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H sekaligus peluncuran kitab Nahrul Qadiriyah karya ulama internasional, As-Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jailani, yang hadir memberikan tausiyah.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, mantan Gubernur Jawa Timur H Imam Utomo, serta sejumlah tokoh ormas Islam dan ulama seperti KH Dr. Asep Saifuddin Halim dan Prof. Dr. KH Abdul Hakim Subchan.
BACA JUGA:Menkum Sahkan Kepengurusan PMI yang Diketuai Jusuf Kalla
BACA JUGA:Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo untuk Pilih Menteri yang Kompeten di Bidangnya
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan pusat peradaban umat.
“Masjid harus menjadi pusat persatuan, dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Rasulullah SAW pun sejak muda berdagang, sehingga dakwah selalu berkaitan dengan kemajuan muamalah,” kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menyebutkan bahwa pengurus DMI memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan masjid agar dapat berperan aktif guna kemajuan para umat.
BACA JUGA:Isi Klarifikasi dan Permohonan Maaf Pendeta Gilbert di Depan Jusuf Kalla
BACA JUGA:Kampanye di Bone dan Barru, Anies Berniat Sowan ke Rumah Jusuf Kalla
“Zakat dan haji adalah bagian dari rukun Islam yang terkait dengan kemampuan ekonomi. Maka, memajukan ekonomi umat adalah bagian dari misi memakmurkan masjid,” kata Jusuf Kalla.
Melalui pelantikan ini, PW DMI Jawa Timur diharapkan mampu menjadi motor penggerak terhadap sekitar 53.500 masjid di Jawa Timur.
Jusuf Kalla menekankan bahwa masjid tidak hanya harus ramai secara fisik, melainkan juga hidup dengan kegiatan yang memberdayakan umat dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: