Respons Pemerintah Dipantau Ketat, BEM UI Rencanakan Demo

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Demonstrasi besar-besaran dilakukan hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Itu akibat tuntutan masyarakat perihal kinerja anggota DPR dan sudah jatuh korban jiwa. Besok, sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar demo lagi.

Pasalnya hampir semua kegiatan demonstrasi berakhir ricuh. Kericuhan terjadi antara aparat keamanan dengan peserta demonstrasi. Ditambah dengan peryataan Presiden RI, Prabowo Subianto bahwa aparat keamanan dapat menindak tegas demonstran.

"Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku. Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti," tutur Prabowo dalam konferensi pers di Istana, dikutip dari Disway.id pada Minggu, 31 Agustus 2025.

BACA JUGA:Kerusuhan di Jakarta saat Demo Capai Kerugian Rp180 Miliar, 38 Orang Ditahan

Massa aksi dijadwalkan berkumpul terlebih dahulu di Lapangan FISIP UI, Depok, pada pukul 10.00 WIB lalu berangkat bersama ke lokasi demo. Aksi ini juga terbuka bagi seluruh masyarakat.

Usai demonstrasi akhirnya muncullah 17 + 8 tuntutan rakyat. Hingga kini masyarakat terus memantau, sejauh apa pertimbangan pemerintah tentang tuntutan itu.

Enam pihak yang dituntuk memenuhi 17 +8 tuntutan rakyat, di antaranya;

• Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

• Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

• Ketua Umum Partai Politik (Parpol)

• Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

• Tentara Nasional Indonesia (TNI)

• Kementerian Sektor Ekonomi

BACA JUGA:Korban Demo Bertambah, Siswa SMK Tangerang Tewas

Sumber: