Kontroversi di Laga Persib vs Persebaya, Marc Klok Elus Kepala Wasit!

Kontroversi di Laga Persib vs Persebaya, Marc Klok Elus Kepala Wasit!

Marc Klok kedapatan mengelus kepala wasit Candra sebelum laga Persib vs Persebaya, Jumat, 12 September 2025-Instagram @forum_wasit_idn-

HARIAN DISWAY - Ada momen kontroversial lagi di laga Persib vs Persebaya.  Laga itu dihelat di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 12 September 2025.

Momen itu hanya beberapa detik. Tapi, cukup membuat jagat sepak bola Indonesia kaget. Hal itu terjadi sebelum kick-off laga Persib vs Persebaya dimulai.

Tepatnya, saat Marck Klok dengan santai mengelus-elus kepala sang pengadil lapangan. Wasit yang memimpin laga adalah Candra.

Tindakan itu terekam kamera TV dan langsung viral. Di satu sisi, ada yang melihatnya sebagai gestur akrab, bahkan lucu. Maka, muncul pertanyaan besar. Apakah itu masih dalam batas wajar? Atau sudah melampaui norma sportivitas dan etika?

BACA JUGA:Persib vs Persebaya 1-0, Uilliam Barros Mimpi Buruk Bajol Ijo!

BACA JUGA:Bersiap Hadapi Persebaya, Gelandang Persib Luciano Guaycochea Ingin Kalahkan Bajol Ijo

Kontoversi Marc Klok di Laga Persib vs Persebaya


Marc Klok salah satu pemain andalan Persib Bandung yang juga pernah membela timnas Indonesia kembali dipanggil oleh PSSI untuk masuk dalam skuad Patrick Kluivert -X/@tukangtagih_-

Jawabannya tidak sederhana. Dalam dunia sepak bola profesional, wasit bukan sekadar manusia biasa. Ia adalah otoritas mutlak di atas lapangan.

Ia netral, ia dihormati, dan ia tak boleh direndahkan, bahkan oleh kapten tim sekalipun. Dan elusan di kepala, meski terlihat ringan, bisa menjadi simbol pelecehan simbolik. Bukan karena sentuhannya sakit, tapi karena maknanya.

Bayangkan.  Seorang pemain mendekati wasit dan menyentuh kepalanya seperti memperlakukan anak kecil. Itu bukan kontak biasa. Bisa saja itu menjadi bahasa tubuh yang rawan disalahartikan. 

BACA JUGA:Jelang Hadapi Persib, Eduardo Perez Respon Kehadiran Thom Haye dan Eliano Reijnders!

BACA JUGA:Persebaya Hadapi Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders di Persib

Di tengah tensi pertandingan, di depan puluhan ribu penonton, dan disiarkan langsung ke jutaan orang, gestur seperti itu bisa berubah menjadi momen 

"Tidak ada budaya, baik di Indonesia maupun di dunia, yang memperbolehkan tindakan seperti itu,” tegas sejumlah pemerhati wasit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: