Spillway Sungai Tanggul Rampung, Selamatkan 1.046 Hektar Lahan Pertanian di Jember

Khofifah Tinjau Pembangunan Spillway Sungai Tanggul Jember Sabtu 13 September 2025-Pemprov Jawa Timur -
JEMBER, HARIAN DISWAY- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pembangunan Spillway Sungai Tanggul JEMBER akan menyelamatkan 1.046 hektare lahan sawah petani
Dalam sebuah kunjungan pada Minggu 14 September 2025, Khofifah meninjau langsung pembangunan infrastruktur pelimpahan luapan air itu pada Sabtu 13 September di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember.
Proyek spillway rencananya rampung pada 21 Desember mendatang.
”Pembangunan spillway ini harus segera kembali dilakukan. Agar sungai Tanggul bisa kembali mengairi 1.046 hektare sawah,” papar Khofifah. Tak hanya sebagai irigasi, spillway ini juga bertujuan agar membagi debit air lebih terkendali. Sehingga bisa mengantisipasi banjir.
Target rampung akhir tahun itu harus dikejar Pemprov Jatim. Tujuannya saat musim tanam awal Januari 2026 nanti, pertanian di wilayah Jember bisa kembali normal dan stabil.
Pemprov mengucurkan anggaran APBD sebesar Rp15,6 miliar dalam proyek ini. Anggaran itu untuk pembangunan beton bertulang dengan tinggi 2,5 meter berbentuk bulat dengan lebar 5,3 meter.
Sementara panjang spillway yang diperbaiki 47,5 meter. ”Saat ini progres pembangunannya telah 55,26 persen,” ujarnya.
Sungai Tanggul sepanjang 23,5 kilometer menjadi salah satu sungai penting untuk sistem irigasi pertanian di wilayah Jember. Pada 2019 lalu, terjadi banjir besar di sungai ini, sehingga aliran sungainya mengalami perubahan.
Terbentuknya muara baru setelah banjir membuat aliran sungai langsung mengalir ke laut. Kondisi ini menyebabkan ribuan hektare sawah kehilangan suplai air sehingga produktivitas pertanian menurun.
Masduki, salah satu petani Desa Paseban, mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah. Pembangunan spillway ini akan menyelamatkan dirinya dan ratusan petani lainnya.
Hal senada disampaikan Harsono, perwakilan warga Kecamatan Kencong. Yang berharap spillway bisa benar-benar mengoptimalkan pengairan sawah. ”Semoga petani di Desa Paseban kembali makmur dan sejahtera,” ungkapnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: