Sri Untari Dorong Kemandirian Perempuan Lewat UMKM dan Koperasi

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno Support Penuh Upaya untuk Mewujudkan Kemandirian Perempuan.-PDIP Jatim-
HARIAN DISWAY - Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menegaskan komitmennya dalam mendampingi pelaku UMKM, khususnya perempuan, agar lebih berdaya dan mandiri. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Sosialisasi Optimalisasi Peran Perempuan dalam Pemberdayaan Keluarga dan Kehidupan Bermasyarakat di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, kemarin.
Dalam acara tersebut, 125 pelaku UMKM yang tergabung dalam Srikandi Merah Putih (SKM) Kabupaten Malang mendapatkan pembekalan seputar dunia usaha dan perkoperasian. Materi disampaikan oleh Konsultan UMKM Cicil Sri Rejeki bersama Ketua SKM Hanik Dwi Martya.
Untari yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan daerah. Ia menilai Srikandi Merah Putih akan menjadi wadah strategis bagi perempuan untuk belajar, berjejaring, serta mengembangkan usaha.
Menurutnya, salah satu peluang besar yang bisa diwujudkan anggota SKM adalah melalui pendirian koperasi wanita. Dengan koperasi, perempuan akan memiliki akses lebih luas terhadap permodalan, pelatihan manajemen keuangan, hingga jejaring ekonomi lokal.
BACA JUGA:Untari: Amanah Besar Ini Akan Kami Jalankan Penuh Tanggung Jawab
“Lewat koperasi ini perempuan tak hanya kuat secara ekonomi, tapi juga kuat secara solidaritas sosial dan budayanya. Kami harap Srikandi Merah Putih menjadi satu agregator dalam pembangunan daerah ini,” ujar Untari.
Sebagai tokoh koperasi nasional, ia menegaskan bahwa partisipasi aktif perempuan di bidang sosial, ekonomi, dan politik akan membawa perspektif baru serta solusi berkelanjutan bagi pembangunan daerah.
“Saya siap menjadi pendamping, menjadi mitra, menjembatani njenengan semua. Saya siap support penuh,” tegasnya.
Dukungan Untari mendapat apresiasi dari Ketua SKM, Hanik Dwi Martya Purwaningsih. Ia optimistis Srikandi Merah Putih akan melahirkan kader-kader perempuan multitalenta. Meski begitu, Hanik mengakui masih ada tantangan yang dihadapi pelaku UMKM, mulai dari keterbatasan jejaring hingga pola pemasaran yang belum menyesuaikan era digital.
Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno Support Penuh Upaya untuk Mewujudkan Kemandirian Perempuan.-PDIP Jatim-
“Sehingga sejauh ini belum menyentuh aspek manajerial karena pola jualannya masih kolonial, padahal zaman digital kan udah luar biasa,” tuturnya.
Ia pun berharap ada dukungan berkelanjutan dari pemerintah, terutama dalam hal pendampingan intensif dan kemudahan akses permodalan.
Hal senada disampaikan Konsultan UMKM Cicil Sri Rejeki. Menurutnya, minimnya wawasan pelaku UMKM di Kabupaten Malang disebabkan kurangnya sentuhan dan intervensi pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: