Erick Thohir Resmi Jadi Menpora Baru, Gantikan Dito Ariotedjo di Kabinet Prabowo

Jakarta, Harian Disway – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjalankan reshuffle Kabinet Merah Putih. Prabowo melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) yang baru.

Erick menggantikan Dito Ariotedjo yang menjabat sejak 3 April 2023 di era Presiden Joko Widodo. Dito kembali menjadi Menpora setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden RI ke-8. Dito diberhentikan dari Menpora saat reshuffle pertama pada 8 September 2025. 

“Saya cuma ditelpon sama Setkab (Sekretariat Kabinet) untuk hadir hari ini. Seperti itu,” jawab Erick kepada awak media usai pelantikan perihal penunjukannya sebagai Menpora yang baru. 

BACA JUGA:Erick Thohir Dikabarkan Jadi Menpora Baru, Bakal Dilantik Siang Ini?

Pelantikan Erick sebagai Menpora dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 September 2025. Pelantikan tersebut berdasarkan tiga Keputusan Presiden (Keppres) yaitu Keppres Nomor 96P/2025, Keppres Nomor 97P/2025, dan Keppres Nomor 152/TPA 2025. 

Terkait dengan tugasnya sebagai Menpora, Erick hanya menjabat singkat. “Baru mau sertijab. Baru review. Sudah lama (sejak) jadi Ketua KOI. Nanti setelah sertijab dan review seperti apa,” ujarnya.

Penunjukkan Erick sebagai Menpora ini membuatnya melepas jabatan sebagai Menteri BUMN. Pria 55 tahun menduduki jabatan tersebut sejak 2019. Kini belum ada keputusan terkait penggantinya di Kementrian BUMN.

BACA JUGA:Kemenpora Kena Reshuffle Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Pamit

Erick menuturkan bahwa penggantinyasebagai Menteri BUMN menunggu keputusan dari Presiden Prabowo. “Kalau BUMN sudah pasti keputusan presiden. Nanti ada plt (pelaksana tugas),” kata Erick.

Sebelum menjadi Menteri BUMN, Erick bukan sosok asing dalam dunia olahraga. Terutama di bidang basket. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi periode 2006-2010 dan Presiden Asosiasi Basket Asia Tenggara (SEABA) pada 2006-2019.

Erick juga mendapat kepercayaan sebagai ketua kontingen atau Chef de Mission (CdM) Olimpiade London 2012. Sayangnya, pada saat itu kontingen Indonesia gagal melanjutkan tradisi emas.

BACA JUGA:Golkar Siapkan Kader Muda Gantikan Dito Ariotedjo, Puteri Komarudin Masuk Bursa Menpora

Joko Widodo, sebagai presiden saat itu, juga menunjuk Erick sebagai Ketua Pelaksana Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Pada masa tersebut Erick juga menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019. 

Tidak hanya bola basket. Erick juga terjun dalam sepak bola. Ia pernah menduduki jabatan manajer Persija Jakarta pada 1997-2000. Kemudian membeli saham mayoritas Inter Milan pada 2013 dan melepasnya pada 2018.

Sumber: