Juventus Pertimbangkan Mainkan Mattia Perin, Michele Di Gregorio Terancam Dicadangkan

Juventus Pertimbangkan Mainkan Mattia Perin, Michele Di Gregorio Terancam Dicadangkan

Kiper Juventus, Michele Di Gregorio, diprediksi bakal dicadangkan pada giornata keempat melawan Hellas Verona.--Instagram @Juventus

HARIAN DISWAY - Juventus tengah menghadapi sorotan tajam terkait lini pertahanan mereka usai kebobolan tujuh gol hanya dalam dua laga terakhir. 

Ya, Manuel Locatelli dkk harus puas bermain imbang 4-4 melawan Borussia Dortmund, setelah sebelumnya meraih kemenangan tipis 4-3 atas Inter Milan.

Sorotan utama tentu mengarah pada kiper utama Juventus, Michele Di Gregorio, yang performanya dinilai menurun usai tampil impresif di awal musim. Situasi ini membuat kiper kedua, Mattia Perin, disebut-sebut bakal mendapat kesempatan bermain kembali.

Sejak bergabung dari Monza musim lalu, Di Gregorio diproyeksikan sebagai penjaga gawang jangka panjang Juventus. Di awal musim ini, ia menunjukkan kualitasnya dengan membantu Bianconeri (julukan Juventus) mencatat dua cleansheet beruntun di Serie A.

BACA JUGA:Rating Dortmund Pasca Tahan Imbang Juventus 4-4, Yan Couto Oke!

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus Kala Menahan Imbang Dortmund 4-4, Vlahovic Memang The Best!


Kiper Juventus, Michele Di Gregorio, ketika menjalani sesi latihan tim.--Instagram @Juventus

Namun, penampilan buruk melawan Inter Milan dan Borussia Dortmund langsung memunculkan keraguan. Menurut laporan Calciomercato, pelatih Igor Tudor mempertimbangkan untuk memberi kesempatan kepada Perin di laga berikutnya sebagai upaya mengembalikan stabilitas pertahanan.

Perin sendiri dikenal sebagai kiper berpengalaman dan dapat diandalkan. Musim lalu, ia bermain sembilan kali di semua kompetisi dengan catatan tiga cleansheet

Laga terakhirnya bersama Juventus terjadi di giornata ke-15 Serie A musim lalu melawan Bologna pada 8 Desember 2024. Meski jarang dimainkan, kualitasnya tak diragukan.

Perin juga pernah tampil gemilang di Liga Champions musim lalu saat masih berada di bawah asuhan Thiago Motta.

BACA JUGA:Juventus vs Dortmund 4-4: Drama 8 Gol, Bianconeri Dipaksa Comeback Tiga Kali

BACA JUGA:Prediksi Juventus vs Dortmund: Bisakah Si Nyonya Tua Pertahankan Momentum?

Bagi Tudor, keputusan ini bukan sekadar soal performa individu, melainkan juga menjaga kepercayaan diri tim dan pemain. Juventus memiliki tradisi kuat dalam hal pertahanan. Ketika lini belakang goyah, tentu kiper akan otomatis menjadi pusat kritik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: juve fc