Trent Alexander Arnold Menepi 8 Pekan, Real Madrid Krisis Bek Kanan

HARIAN DISWAY - Real Madrid mendapat kabar buruk usai kemenangan dramatis 2-1 atas Olympique Marseille pada laga pembuka Liga Champions 2025/2026. 

Bek kanan yang baru didatangkan dari Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dipastikan absen selama enam hingga delapan pekan karena cedera hamstring.

Pemain berusia 26 tahun itu hanya bermain lima menit sebelum ditarik keluar. Ia terlihat meringis kesakitan sambil memegang bagian belakang pahanya. 

Alexander-Arnold pun langsung digantikan Dani Carvajal. Akan tetapi, sang kapten kemudian diusir wasit akibat kartu merah langsung karena menanduk kiper lawan, Geronimo Rulli, pada menit ke-72. 

BACA JUGA:Real Madrid Dua Kali Cadangkan Vinicius, Bakal Hijrah ke Arab Saudi?

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Kalahkan Marseille, Kylian Mbappe MOTM!

Situasi ini membuat Los Blancos (julukan Real Madrid) berpotensi kehilangan dua bek kanan andalan sekaligus.

“Tes medis menunjukkan adanya cedera otot di kaki kiri Trent Alexander-Arnold. Perkembangan selanjutnya akan diinformasikan,” demikian pernyataan resmi klub mengenai kondisi sang pemain.

Menurut laporan ESPN, masa pemulihan Alexander-Arnold diperkirakan akan memakan waktu enam hingga delapan pekan. Artinya, ia akan melewatkan derby Madrid melawan Atletico Madrid (27 September) serta El Clasico menghadapi Barcelona di Santiago Bernabeu (26 Oktober).

Masalah semakin pelik karena Carvajal juga menghadapi hukuman larangan bermain di Liga Champions akibat kartu merah. Padahal ia adalah satu-satunya bek kanan yang tersisa di skuad Real Madrid. 

BACA JUGA:Real Madrid Bungkam Marseille 2-1, Brace Kylian Mbappe Bawa Los Blancos Comeback

BACA JUGA:Jadwal Liga Champions Matchday Pertama, Real Madrid vs Marseille!

Kapten Real Madrid, Dani Carvajal, akan absen di 2 pertandingan Liga Champions akibat kartu merah.--Instagram @dani.carvajal.2

UEFA diperkirakan menjatuhkan sanksi minimal dua pertandingan bagi sang kapten, bahkan bisa lebih jika insiden tandukan tersebut dinilai sebagai tindakan agresi. 

Sumber: berbagai sumber