Diego Simeone Bantah Berseteru Dengan Julian Alvarez Usai Menang Atas Rayo Vallecano

Simeone menjelaskan bahwa perubahan strategi dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan. Ia mengakui adanya periode singkat antara menit ke-30 hingga 35 ketika tim sempat “bingung.” 

Gol kedua Rayo hadir justru saat pergantian pemain baru akan dilakukan. Meski demikian, Simeone menilai tim bisa menemukan kembali jalur serangan dan menjaga ketertiban.

Dalam fase itulah Julian Alvarez tampil sebagai penentu. Simeone menyebut dua gol tambahan dari sang striker sebagai titik balik. 

BACA JUGA:Liverpool vs Atletico Madrid 3-2, Tandukan Virgil van Dijk di Injury Time Jadi Pembeda

BACA JUGA:Atletico Madrid vs Villareal 2-0, Los Rojiblancos Raih Kemenanangan Perdana!

“Gol pertama hadir dengan bantuan Giuliano. Dan akhirnya, gol hebat Julian (Alvarez) yang menutup pertandingan,” jelasnya. Menurutnya, penyelesaian akhir sang striker menjadi jawaban atas kegagalan peluang lain yang sempat terbuang.

Pujian tersebut melengkapi pernyataan Simeone soal masa depan sang pemain. Baginya, Alvarez bukan sekadar pencetak gol, melainkan fondasi tim yang harus dirawat. 

“Dia harus membantu kami, dan kami harus membantunya, agar bisa jadi lebih baik dari sekarang,” ujar Simeone. Dengan begitu, Simeone memperlihatkan bahwa hubungan pelatih–pemain tetap harmonis.

Pernyataan Diego Simeone usai laga melawan Rayo Vallecano jelas menunjukkan upaya mengunci narasi soal masa depan Julián Alvarez. 

Dengan memuji peran dan menegaskan pentingnya keberadaan sang striker, Simeone menolak anggapan adanya ketegangan. 

Sebaliknya, ia ingin publik melihat bahwa hubungan pelatih, klub, dan Alvarez berjalan harmonis, serta menjadi pondasi penting untuk proyek Atletico ke depan. (*)

BACA JUGA:Alaves vs Atletico Madrid 1-1, Los Rojiblancos Kurang Tajam!

BACA JUGA:Espanyol vs Atletico Madrid 2-1, Diego Simeone Dapat Banyak Pelajaran Penting

*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

 

Sumber: diario as