Muktamar X PPP: Romi Bantah Mardiono Terpilih Jadi Ketua Umum Secara Aklamasi

Muktamar X PPP: Romi Bantah Mardiono Terpilih Jadi Ketua Umum Secara Aklamasi

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menggelar doa bersama jelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar pada 27–29 September 2025-Disway.id/Fajar Ilman-

HARIAN DISWAY - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy membantah bahwa Plt. Ketua Umum PPP telah terpilih secara aklamasi.

Kabar yang beredar, Mardiono terpilih dalam Muktamar ke 10 (X) PPP yang berlangsung di Ancol.

"Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi aklamasi. Sidang-sidang Muktamar X PPP masih berlangsung hingga saat ini 22.30 WIB. Agenda Muktamar baru selesai Sidang Paripurna IV," jelas Romi, sapaan akrab Romahurmuziy pada Sabtu malam, 27 September 2025.

BACA JUGA:Gus Ipul dan Dudung Abdurrachman Masuk Radar Bursa Calon Ketum PPP, Begini Tanggapan DPW Jatim

Romi mengatakan, sejak sabtu maghrib, sudah dilalui Sidang Paripurna I (Tata Tertib dan Jadwal), SidPur II (Laporan Pertanggungjawaban DPP), SidPur III (Pemandangan Umum DPW).


Allamarhum Suryadharma Ali didampingi Romahurmuziy saat mendaftarkan PPP sebagai peserta Pemilu di kantor KPU.-Dokumentasi PPP-

"Dan baru saja selesai SidPur IV (Jawaban DPP atas Pemandangan Umum DPW," jelasnya.

Pemandangan Umum DPW dilakukan berbasis zona, seluruh ketua DPW setiap pulau maju ke depan. 

Karena itu, Romi mengatakan atas nama Ketua Majelis Pertimbangan DPP, bersama dengan Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil, Ketua Majelis Pertimbangan dan seluruh ketua DPW dan DPC se Indonesia yang masih terus menjalankan persidangan menyatakan jabar terpilihnya Mardiono adalah tisak benar.

BACA JUGA:Ramai Soal Calon Ketum PPP, Mardiono Sebut Calon Ketum Harus Pernah Jabat 1 Tingkat di Bawah Ketum

Kabar tersebut tersiar oleh sejumlah media sekitar pukul 21.22 WIB yang menyebutkan bahwa Mardiono terpilih secara aklamasi.

"Kabar tersebut adalah palsu, klaim sepihak, tidak bertanggung jawab, dan merupakan upaya pemecah belah Partai Persatuan Pembangunan," jelas Romi.

Romi mengatakan, sampai dengan saat ini persidangan masih terus berjalan sesuai dengan rancangan jadwal dan materi yang diedarkan oleh Panitia Muktamar X di bawah Mardiono.

Karena itu, ia meminta kepada media agar melakukan cek n ricek atas pemberitaan yang dibuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: