Momen Haru di Jepang: Honda Rayakan Gelar Dunia Marquez Meski Bukan Lagi Pembalapnya

HARIAN DISWAY - Motegi kembali menorehkan sejarah. Di markas Honda, Marc Marquez merayakan gelar dunia ke-9 sekaligus yang pertama bersama Ducati. Honda pun merespons dengan cara berbeda: mengabadikan Marc Marquez bukan sebagai lawan, melainkan legenda abadi.

Sirkuit Mobility Resort Motegi (sebelumnya bernama Twin Ring Motegi) merupakan sirkuit bersejarah bagi Honda HRC, dan seri GP Jepang 2025 menjadi momen yang penuh emosional bagi Marc Marquez.

Marc Marquez, yang kini membela Ducati, berhasil meraih gelar juara dunia ke-9 sepanjang kariernya, termasuk tujuh gelar di kelas utama MotoGP.

Namun yang paling istimewa, gelar ini menjadi mahkota pertamanya bersama tim pabrikan asal Italia, Ducati, yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda MotoGP.

Persaingan teknis antara Honda dan Ducati musim ini semakin sengit. Namun, Honda memilih untuk menampilkan sikap penuh menghormati kompetisi dan kenangan.

BACA JUGA:Bagnaia Menang, Marc Marquez Raih Gelar Juara Dunia di GP Jepang

BACA JUGA:Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi, Comeback Terhebat dalam Sejarah!

Pada 28 September 2025, akun resmi Honda HRC Castrol, @HRC_MotoGP, mengunggah pesan khusus:

"Selamat dari seluruh tim Honda HRC kepada Marc Marquez dan pengendaranya. Perjalanan ini telah menempuh ribuan kilometer, dan kami senang melihat Anda kembali ke puncak dunia dengan gelar juara dunia kesembilan Anda."

Unggahan tersebut mencatat lebih dari 308 ribu tayangan dilihat, dibagikan 2,9 juta kali, dan mendapat 12 ribu tanda suka.

Honda juga merasakan perjalanan panjang lebih dari “1.000 kilometer” yang menggambarkan 11 tahun era keemasan Marc Marquez bersama warna Honda: enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP, debut sensasional tahun 2013, hingga kemenangan legendaris di Motegi dan di berbagai sirkuit dunia.

Dengan 11 kemenangan, 15 podium, serta total 541 poin pada musim ini, Honda menegaskan kebanggaannya atas kontribusi besar dalam membentuk sang juara.

Meski Marc Marquez resmi hengkang ke Ducati sejak 2024, Honda secara terbuka tetap mengakui kehebatannya. Pesan dukungan tersebut terasa istimewa, mengingat hubungan antara pembalap dan tim biasanya berakhir dingin setelah perpisahan.

Sumber: