Naga Api Sepanjang 67 Meter Ramaikan Festival Tarian Naga Api Tai Hang 2025 di Hong Kong

Festival Naga Api Tai Hang 2025 akan berlangsung pada 5-7 Oktober 2025 di Hong Kong.-Hong Kong Tourism Board-
HARIAN DISWAY - Hong Kong kembali bersiap menyambut Festival Naga Api Tai Hang 2025, salah satu atraksi budaya paling megah dalam kalender tahunan mereka.
Festival itu telah tercatat dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional Tiongkok. Tari naga api dalam festival tersebut akan kembali menerangi langit malam. Yakni pada Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini.
Acara itu berlangsung selama tiga malam berturut-turut, mulai 5 hingga 7 Oktober 2025. Dalam gelaran itu, seekor naga raksasa sepanjang 67 meter akan melintasi Wun Sha Street dan Tung Lo Wan Road.
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (11): Bayi Panda di Ocean Park hingga Kuliner Halal
Dengan tubuh yang dipenuhi lebih dari 12 ribu batang dupa menyala, naga itu digerakkan oleh sekitar 300 penampil yang enerjik.
Suasana Festival Naga Api Tai Hang di Hong Kong. Warga antusias merayakan ritual turun-temurun tersebut.-Hong Kong Tourism Board-
Pemandangan itu menghadirkan tontonan menakjubkan. Sekaligus menyatukan doa masyarakat yang dipanjatkan untuk keberuntungan, kesehatan, dan kedamaian.
Acara itu akan berlangsung pada Pk. 19.30 - 22.00 waktu setempat. Khusus 6 Oktober, ketika perayaan malam Festival Pertengahan Musim Gugur, acara berlangsung hingga Pk. 23.30.
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (10): Berlayar Online dengan Aqua Luna
Pertunjukan tersebut berakar dari tahun 1880. Legenda setempat menyebut bahwa seorang tetua desa bermimpi tentang naga api yang dapat mengusir wabah penyakit.
Sejak saat itu, warga Tai Hang menjaga tradisi tersebut dengan penuh dedikasi. Naga dibuat dari jerami mutiara, batang rotan, dan tali rami.
Secara total terdiri dari 32 segmen dengan kepala seberat hampir 50 kilogram. Setiap kali naga diangkat, asap dupa mengepul. Menciptakan atmosfer magis. Seolah menghidupkan makhluk mitologi tersebut di langit malam.
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (9): Sehari Jelang Topan Super Ragasa
Hingga kini, ritual itu dianggap sebagai salah satu mozaik budaya paling penting di Hong Kong. Sekaligus simbol identitas komunitas Hakka yang turut melestarikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: