Menjelaskan Cetak Biru Pembangunan Tiongkok Dalam Lima Tahun Depan Melalui Empat Kata Kunci

Menjelaskan Cetak Biru Pembangunan Tiongkok Dalam Lima Tahun Depan Melalui Empat Kata Kunci

ILUSTRASI Menjelaskan Cetak Biru Pembangunan Tiongkok Dalam Lima Tahun Depan Melalui Empat Kata Kunci.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

SIDANG PLENO Ke-4 Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) diselenggarkan pada tanggal 20 hingga 23 di Beijing. Hasil terpenting dari sidang ini adalah mempertimbangkan dan menyetujui ”Proposal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang Perumusan Rencana Lima Tahun (Repelita) ke-15 untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional” (disebut sebagai ”Proposal”), yang menggambarkan cetak biru untuk pembangunan Tiongkok dalam lima tahun ke depan. Saya ingin menjelaskan semangat sidang pleno ini melalui empat kata kunci.

Kata kunci pertama adalah ”Modernisasi ala Tiongkok”. Selama periode Repelita ke-14, perjalanan pembangunan Tiongkok sangat luar biasa, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi dan kekuatan komprehensif Tiongkok melonjak ke tingkat baru, Modernisasi Ala Tiongkok melangkah maju dengan kokoh, yang mencipta titik permulaan baik untuk Target Perjuangan Seratus Tahun Kedua. Tiongkok akan pada dasarnya mewujudkan modernisasi sosialisme hingga tahun 2035 melalui upaya keras dari tiga Repelita, yaitu Repelita ke-14, 15 dan 16, dengan PDB per kapitanya mencapai tingkat negara maju menengah. Repelita ke-15 merupakan periode krusial untuk memperkukuh fondasi, mewarisi masa lampau dan merintis masa depan.

Sidang pleno ini menggambarkan cetak biru serta mendefinisikan prinsip-prinsip panduan dan tugas-tugas utama untuk mendorong Modernisasi Ala Tiongkok dalam lima tahun depan, yaitu menjadikan pembangunan ekonomi sebagai pusat, mendorong pembangunan berkualitas tinggi sebagai tema, menjadikan reformasi dan inovasi sebagai daya penggerak utama, menjadikan pemenuhan kebutuhan rakyat untuk kehidupan semakin baik sebagai tujuan pokok, serta menjadikan penegakan disiplin partai secara ketat sebagai jaminan utama. Tiongkok akan mendorong agar ekonomi mencapai peningkatan kualitas yang efektif dan pertumbuhan kuantitas yang wajar, mendorong perkembangan manusia secara menyeluruh dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat melangkah dengan kokoh, serta memastikan bahwa memperoleh kemajuan yang menentukan dalam perjalanan modernisasi sosialisme. Sidang pleno pun menetapkan tujuan-tujuan utama dalam Repelita ke-15, yaitu pembangunan berkualitas tinggi telah mencapai hasil yang luar biasa, tingkat kemandirian ilmiah dan teknologi telah sangat meningkat, terobosan baru telah dicapai dalam pendalaman reformasi yang lebih komprehensif, tingkat peradaban sosial telah meningkat secara signifikan, kualitas hidup masyarakat terus ditingkatkan, pembangunan Tiongkok yang indah mencapai kemajuan penting yang baru, dan keamanan nasional telah dikonsolidasikan.

Kata kunci kedua adalah ”Pembangunan Berkualitas Tinggi”. Sidang pleno ini menetapkan pembangunan berkualitas tinggi sebagai tema Repelita ke-15, yang secara tepat meramalkan lingkungan pembangunan Tiongkok dalam lima tahun depan dan memperkuat fondasinya untuk mendorong Modernisasi Ala Tiongkok secara menyeluruh.

Menghadapi situasi internasional yang kompleks dan penuh tantangan, ekonomi Tiongkok telah secara konsisten menembus rekor baru dari segi kuantitas dan kualitas. Dalam periode Repelita ke-14, PDB Tiongkok telah melewati tingkatan 110 triliun, 120 triliun dan 130 triliun yuan, dan pada 2025 diperkirakan mencapai 140 triliun yuan. Industri tradisional terus dioptimalkan, industri baru dikembangkan secara signifikan, dan industri masa depan direncanakan secara menyelurh. Jumlah perusahaan teknologi canggih Tiongkok naik dari 270 ribu pada tahun 2020 menjadi lebih dari 500 ribu saat ini. Model usaha baru tumbuh subur, inovasi teknologi terus memunculkan, memimpin dan memperkuat produktivitas kualitas baru. Sementara itu, Tiongkok telah membangun sistem energi baru terbesar di dunia dan mendorong transformasi hijau dan rendah karbon di seluruh dunia.

Ekonomi Tiongkok memiliki fondasi yang mantap, keunggulan yang luar biasa, daya tahan yang kuat dan potensi yang besar, kondisi perkembangannya jangka panjang tetap bersifat positif. Tiongkok akan memanfaatkan peluang waktu ini untuk mencapai terobosan dalam tugas-tugas strategis untuk mendorong proses Modernisasi Ala Tiongkok. Dalam lima tahun ke depan, Tiongkok akan secara penuh memanfaatkan keunggulan dari sistem Sosialisme dengan Karakteristik Tiongkok, pasar dengan skala super besar, sistem industri yang lengkap dan sumber daya manusia yang melimpah. Tiongkok akan mengamalkan konsep pembangunan baru, mengembangkan produktivitas kualitas baru, mempercepat kemandirian dan kekuatan teknologi tingkat tinggi, mempercepat optimasi dan peningkatan struktur ekonomi dan mendapatkan lebih terobosan dalam bidang teknologi krusial. Dengan demikian, Target Modernisasi Ala Tiongkok akan secara bertahap didorong menjadi kenyataan.

Kata kunci ketiga adalah ”Mengutamakan Rakyat”. ”Proposal” ini menitikberatkan Modernisasi Ala Tiongkok yang mengutamakan rakyat, berlandaskan pada upaya mendorong pengembangan menyeluruh manusia serta kesejahteraan bersama seluruh rakyat. Sidang Pleno ini juga membuat perencanaan strategis dalam bidang kesehatan serta kependudukan.

Sejak periode Repelita ke-14, Tiongkok menegaskan prinsip pembangunan yang mengutamakan rakyat, secara menyeluruh membangun sistem pendidikan, jaminan sosial dan pelayanan kesehatan terbesar di dunia, menghapuskan kemiskinan mutlak secara historis dan membangun masyarakat sejahtera moderat secara menyeluruh, menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja baru di perkotaan pada setiap tahun, usia harapan hidup warga mencapai 79 tahun, dan perasaan kebahagiaan dan keamanan rakyat terus meningkat. Pada periode Repelita ke-15, Tiongkok akan memperkuat upaya melindungi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendorong kesejahteraan bersama seluruh rakyat, memperkuat pembangunan kesejahteraan yang bersifat inklusif, mendasar dan jaminan bawah, menyelesaikan masalah mendesak, sulit dan dikhawatirkan oleh rakyat, meningkatkan kualitas hidup rakyat, memantapkan sistem jaminan sosial, mempromosikan pekerjaan yang berkualitas tinggi serta menyelenggarakan pendidikan yang memuaskan rakyat.

Kata kunci terakhir adalah ”Keterbukaan Berkualitas Tinggi”. Sidang pleno ini telah membuat penguraian khusus untuk memperluas keterbukaan Tiongkok berkualitas tinggi dan berjanji bahwa pintu terbuka Tiongkok akan semakin lebar, yang melepaskan sinyal kuat bahwa Tiongkok akan mendorong kerja sama saling menguntungkan melalui perkembangan dirinya, serta menyuntikkan stabilitas dan energi positif ke dunia yang bergejolak.

Sebagai mitra dagang utama bagi lebih dari 150 negara dan wilayah, Tiongkok akan terus menyesuaikan diri dengan tren besar globalisasi ekonomi, meningkatkan tingkat keterbukaan ke luar negeri, menjaga globalisasi ekonomi dan sistem perdagangan multilateral, serta berperan sebagai ”tali jangkar kapal” yang stabil dengan menyediakan sumber daya pendorong yang dapat diandalkan bagi perkembangan ekonomi dunia. Keterbukaan Tiongkok mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri maupun harapan dunia. Tiongkok akan secara aktif menyelaraskan diri dengan aturan perdagangan internasional yang berstandar tinggi dan memperluas mitra dagang globalnya. Tiongkok akan terus menarik investasi ke Tiongkok dengan membentuk keunggulan lingkungan sistem yang transparan, stabil dan dapat diprediksi. Tiongkok akan melaksanakan manajemen investasi luar negeri dengan efektif, menyempurnakan sistem layanan perdagangan komprehensif di luar negeri, mengarahkan penataan rantai pasok dan produksi melintasi negara secara teratur. Dengan itu, pertumbuhan ekspor dan impor Tiongkok akan didorong agar berkembang secara seimbang.

Tiongkok dan Indonesia adalah tetangga baik dan mitra yang berbagi nasib. Indonesia pasti akan mendapatkan manfaat dari pembangunan Repelita ke-15 Tiongkok serta Modernisasi Ala Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, hubungan Tiongkok-Indonesia terus berkembang dengan kuat, sekaligus kerja sama kedua pihak telah membuahkan banyak pencapaian. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 12 tahun berturut-turut, dan selama 9 tahun menjadi salah satu dari tiga negara asal investasi terbesar untuk Indonesia. Kawasan industri Batang telah ditingkatkan menjadi kawasan ekonomi khusus, yang memberi dorongan besar bagi pembangunan ”Dua Negara, Taman Berkembar”. Di bawah kepepimpinan PKT, rakyat Tiongkok akan terus berjuang gigih demi kebangkitan negara, sementara rakyat Indonesia juga sedang berjuang untuk mewujudkan tujuan ”Indonesia Emas 2045”. Tiongkok bersedia bergandengan tangan dengan Indonesia dalam perjalanan menuju ke modernisasi, dengan sungguh-sungguh melaksanakan konsensus penting kedua kepala negara, bersama-sama mendorong pembangunan ”Inisiatif Sabuk dan Jalan” secara berkualitas tinggi, memperdalam dan memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, memperkuat persahabtan antara rakyat, dan membuka babak baru untuk Pembinaan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia.

Dalam lima tahun ke depan, Tiongkok akan terus berperanan sebagai negara besar yang bertanggung jawab, memberikan stabilitas dan energi positif bagi dunia, serta secara aktif menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan semua negara di dunia termasuk Indonesia, melaksanakan empat inisiatif global dan mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenangungan Umat Manusia. Saya yakin bahwa tujuan-tujuan yang direncanakan dalam ”Proposal” sidang pleno ini pasti akan tercapai! (*)

*) Ye Su adalah konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: