Ragam Jenis, Tata Cara, dan Filosofi Dupa dalam Tradisi Tionghoa

Ragam Jenis, Tata Cara, dan Filosofi Dupa dalam Tradisi Tionghoa

Persembahyangan menggunakan dupa yang memiliki makna khusus dari perspektif tradisi Tionghoa.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

HARIAN DISWAY - Dupa atau hio, digunakan sebagai sarana peribadatan. Termasuk dalam tradisi Tionghoa dan kepercayaan Konghucu.

Namun, terdapat makna khusus terkait jenis dupa. Juga gerakan dalam bersembahyang menggunakan sarana tersebut. 

Ws. Liem Tiong Yang, rohaniwan Konghucu dari Kelenteng Boen Bio Surabaya, menjelaskan seluk beluk dupa. Meliputi ragam pemaknaan, tata cara, sekaligus filosofinya.

“Dupa itu sarana peribadatan. Asapnya semacam sinyal yang mengirim doa kita ke langit. Jadi, dupa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Thian atau Tuhan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Fungsi dan Makna Jumlah Dupa untuk Sembahyang Menurut Konghucu

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Tradisi Pernikahan Tionghoa Sangjit dan Tingjing

Selain itu, dupa memiliki kegunaan lain sebagai aromaterapi. Maka, cocok pula sebagai sarana meditasi. Aroma dupa membuat pikiran lebih fokus. Pun, semerbak wanginya dapat menetralisir energi negatif. 


Ws. Liem Tiong Yang saat hendak memimpin ibadah cisuak pada Februari 2025. Tampak di tangannya ia memegang tiga batang dupa.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY

“Kadang kalau bermeditasi tanpa dupa akan sulit konsentrasi. Karena bau-bauan lain masih tercium. Kalau memakai dupa, wanginya membuat hati ayem-tentrem, menyentuh sisi metafisik,” tambahnya.

Mengangkat dupa pun ada aturannya. Jika dupa diangkat di atas dahi, bermakna sebagai penghormatan kepada Tuhan, Para Suci, dan leluhur. 

“Mengapa di atas dahi, karena Tuhan, Para Suci, dan leluhur yang gaib berada di luar jangkauan akal pikiran,” ujarnya. 

BACA JUGA:4 Cara Orang Tionghoa Merayakan Cap Go Meh atau Festival Lampion

BACA JUGA:Cheongsam dan Changshan: Pesona Busana Tradisional Tionghoa di Hari Imlek

Maka, akal pikiran yang sifatnya terbatas takkan mampu menjangkau sesuatu yang tak terbatas. Seperti kemahakuasaan Tuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway