Real Madrid vs Man City: Tiga Keputusan Krusial Xabi Alonso dan Penentuan Nasib
Nasib Xabi Alonso bersama Real Madrid berada di ujung tanduk. Laga lawan Man City dinilai sebagai batas waktu sang pelatih untuk menyelamatkan pekerjaannya-Denis Doyle-Getty Images
HARIAN DISWAY - Nasib Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid diyakini akan ditentukan hanya beberapa jam setelah peluit panjang pada pertandingan melawan Manchester City, Kamis dini hari, 11 Desember 2025 pukul 03.00 WIB.
Setelah awal musim 2025/2026 yang hampir sempurna, Real Madrid justru mengalami keruntuhan performa.
Dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi, Los Blancos (sebutan Real Madrid) hanya menang dua kali, kehilangan posisi puncak Liga Spanyol dari Barcelona, serta kini hanya memiliki empat bek yang sepenuhnya fit.
Laga melawan Manchester City datang hanya tiga hari setelah kekalahan memalukan 0–2 dari Celta Vigo. Pertandingan di Santiago Bernabéu itu bukan hanya duel klasik Liga Champions, tetapi juga momen krusial dalam karier Alonso sebagai pelatih Madrid.
Media Spanyol melaporkan bahwa manajemen mengadakan rapat krisis pada akhir pekan, dan laga melawan City telah ditetapkan sebagai “batas waktu” bagi Alonso untuk menyelamatkan pekerjaannya. Untuk bertahan, ia harus membuat beberapa keputusan besar.

Real Madrid vs Celta Vigo 0-2, Swedberg dan dua kartu Merah Jadi mimpi buruk Los Blancos. Foto: Reaksi Pelatih Madrid Xabi Alonso di bangku cadangan, 8 Desember 2025.-Thomas Coex-AFP
BACA JUGA:Krisis Pertahanan Real Madrid: Tujuh Bek Absen, Man City di Depan Mata
BACA JUGA:Real Madrid Dipecundangi Celta Vigo, Xabi Alonso Benci Performa Wasit
Situasi pun semakin rumit ketika Kylian Mbappe melewatkan sesi latihan jelang pertandingan. Sang bintang dilaporkan mengalami cedera lutut setelah laga kontra Celta Vigo, dan diragukan tampil atau setidaknya diragukan untuk menjadi starter.
Jika Mbappe tak tersedia, Alonso bukan hanya kehilangan pencetak gol utama, tetapi juga harus mengubah formasi dan struktur tim.
Bukan hanya lini depan yang bermasalah. Cedera menghantam sektor pertahanan Madrid tanpa henti.
Eder Militao menjadi nama terbaru yang masuk daftar cedera panjang, menyusul Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Dani Carvajal, Ferland Mendy, dan David Alaba. Alonso tidak lagi punya ruang untuk eksperimen; ia harus menemukan solusi taktis instan.
Persoalan lainnya adalah Arda Guler. Pemain muda 20 tahun itu tampil gemilang saat mengisi posisi Jude Bellingham yang cedera di awal musim, tetapi setelah Bellingham kembali, Guler terlihat kehilangan peran.
Ia sudah coba dimainkan sebagai gelandang tengah, gelandang serang bersama Bellingham, hingga sayap kanan, namun belum menemukan kenyamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sport illustrated