Profil Perusahaan dan Petinggi Terra Drone Indonesia Disorot usai Tragedi Kebakaran Gedung Tewaskan 22 Orang
Seorang ibu dari salah satu karyawan yang selamat atas tragedi kebakaran di Gedung Perkantoran kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, membeberkan detik-detik menegangkan saat peristiwa itu terjadi--Candra Pratama
HARIAN DISWAY - Gedung Terra Drone Indonesia di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, dilalap siang api pada Selasa, 9 Desember 2025.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di jam sibuk tersebut sontak menggegerkan masyarakat, terutama setelah jumlah korban jiwa mencapai 22 orang.
Tragedi itu memunculkan banyak pertanyaan, mulai dari penyebab kebakaran hingga siapa saja jajaran petinggi perusahaan penyedia jasa drone tersebut.
BACA JUGA:DPR Usulkan Pembentukan TGPF untuk Selidiki Temuan Kerangka Korban Kebakaran di Gedung ACC
Dilansir disway.id, kebakaran hebat itu diduga bermula dari lantai satu gedung kantor Terra Drone Indonesia.
Polisi masih mendalami sumber percikan awal, termasuk pemeriksaan terhadap saksi internal maupun warga sekitar.
Seiring penyelidikan berjalan, perhatian publik mulai tertuju pada struktur kepemimpinan perusahaan, mengingat besarnya tanggung jawab manajerial dalam memastikan keselamatan operasional gedung serta prosedur penyimpanan peralatan drone yang dikenal rawan memicu panas.
BACA JUGA:Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Stok Pertalite hingga Solar Dipastikan Aman
Banyak masyarakat mencari tahu siapa saja petinggi Terra Drone Indonesia, mulai dari CEO, komisaris, hingga direktur utama.
Pasca tragedi, publik juga mempertanyakan siapa sebenarnya pemilik gedung yang terbakar tersebut. Informasi mengenai manajemen puncak menjadi penting karena polisi memastikan akan memanggil pihak-pihak terkait untuk proses pemeriksaan lanjutan.
Menurut informasi yang beredar, Terra Drone Indonesia merupakan bagian dari Terra Drone Group, perusahaan drone global yang berbasis di Jepang.
BACA JUGA:Kebakaran Truk TNI di Ruas Jalan Tol Gempol-Pandaan, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Di Indonesia, Terra Drone memiliki dua kantor, yaitu di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, dan di wilayah Cicendo, Kota Bandung. Sebelum diakuisisi pada 2019, perusahaan ini dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia.
Terra Drone Indonesia menawarkan berbagai jenis layanan berbasis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk kebutuhan industri. Layanannya meliputi pemetaan, pemodelan, inspeksi, patroli, hingga pemantauan udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: