Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, 8 Saksi Diperiksa Polisi, Diduga Ada Baterai Meledak

Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, 8 Saksi Diperiksa Polisi, Diduga Ada Baterai Meledak

Lokasi gedung kantor Terra Drone Kemayoran disorot karena begitu banyaknya korban tewas dalam peristiwa kebakaran.--Rafi Adhi Pratama

HARIAN DISWAY - Polisi terus memperdalam penyelidikan tragedi kebakaran gedung Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2025.

Hingga Rabu, 10 Desember 2025, sudah 8 orang saksi yang diperiksa, terdiri dari karyawan serta jajaran manajemen perusahaan.

Anda sudah tahu, kebakaran hebat titu erjadi pada Selasa, 9 Desember 2025 sekitar pukul 12.43 WIB di gedung kantor Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran. Akibat peristiwa itu, 22 orang tewas, sementara puluhan lainnya berhasil diselamatkan.

BACA JUGA:Fakta-Fakta Kebakaran Gedung Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Ternyata Tak Punya Jalur Evakuasi

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, 8 saksi yang diperiksa berasal dari internal perusahaan serta warga di sekitar lokasi kejadian.

"Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa," kata Roby saat dikonfirmasi pada Rabu, 10 Desember 2025.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyatakan bahwa dari keterangan sementara para saksi, dugaan awal kebakaran berasal dari baterai drone yang meledak di salah satu lantai.

BACA JUGA:Profil Perusahaan dan Petinggi Terra Drone Indonesia Disorot usai Tragedi Kebakaran Gedung Tewaskan 22 Orang

Namun, temuan awal itu belum menyimpulkan penyebab final kebakaran, sebab tim forensik dan labfor Polri masih bekerja untuk menentukan titik api pertama dan memeriksa apakah ada kelalaian atau unsur pidana.

Sementara itu, sebuah saksi mata di lokasi, seorang tukang parkir bernama Wandi (51), melihat karyawan gedung berlarian ke lantai atas saat asap dan api menyebar. 

Menurut Wandi, api bermula dari lantai bawah, dan asap tebal dengan cepat memenuhi ruang kerja sehingga membuat panik banyak orang.

BACA JUGA:Tiga Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen di Hong Kong, 44 Orang Tewas dan Ratusan masih Hilang

Pemeriksaan saksi ini dianggap krusial oleh polisi untuk menyusun kronologi lengkap: dari titik awal api, penyebaran asap dan api, hingga jalur evakuasi saat kebakaran. 

Selain itu, polisi juga menjanjikan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pemilik gedung dan manajemen perusahaan guna memastikan apakah prosedur keselamatan dan penyimpanan baterai drone dilakukan sesuai standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: