Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Kronologi Kebakaran Gdung Terra Drone Kemayoran
Kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, tak hanya menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar, tetapi juga menyisakan soal karakter asap yang keluar dari dalam bangunan-Disway.id/Candra Pratama-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Investigasi terkait insiden kebakaran gedung Terra Drone yang merenggut 22 nyawa mulai menemukan titik terang.
Keterangan saksi mata menjadi salah satu bukti guna mendalami bagaimana api dapat menjalar dengan begitu cepatnya hingga menjebak puluhan karyawan di lantai 3 dan 4 gedung.
Rian (38), seorang petugas keamanan di kawasan Ruko Cempaka Putih Baru, mengisahkan detik-detik awal munculnya kobaran api yang kemudian membesar hanya dalam hitungan menit.
Menurutnya, api muncul dari lantai satu sisi kiri gedung, tepat di area yang diduga sebagai tempat pengisian daya perangkat. Percikan kecil berubah menjadi kobaran api yang sulit dikendalikan.
BACA JUGA:Pimpinan Perusahaan Terra Drone segera Diperiksa
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, 8 Saksi Diperiksa Polisi, Diduga Ada Baterai Meledak
“Api awalnya kecil, kayaknya dari charger di lantai satu,” ujar Rian saat ditemui di lokasi, Rabu, 10 Desember 2025, yang dikutip dari disway.id.
Melihat percikan itu, Rian bersama beberapa pekerja kantor berusaha memadamkannya menggunakan APAR. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil. Api justru merembet dan memicu ledakan yang lebih besar.
“Orang-orang kantor punya APAR juga. Tapi tetap enggak bisa padam. Api langsung nyebar, meledak, percikan dulu baru meledak,” tuturnya mengingat insiden kebakaran tersebut.
Ledakan itu membuat kobaran api menjalar dengan cepat hingga ke lantai 2 dan lantai-lantai berikutnya. Puluhan karyawan yang sedang bekerja di ruang atas seketika panik karena tidak memiliki jalur evakuasi yang aman.
BACA JUGA:Fakta-Fakta Kebakaran Gedung Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Ternyata Tak Punya Jalur Evakuasi
Sebagian mencoba naik ke rooftop sebagai upaya terakhir menyelamatkan diri. Dari atas gedung, teriakan minta tolong terdengar jelas.
“Yang di atas itu bingung mau lari ke mana. Ada yang manggil saya, ‘Bang Rian, minta tolong!’,” katanya mengenang.
Mendengar panggilan itu, Rian bergegas mencari jalan alternatif. Ia memutar ke belakang gedung, lalu memanjat sisi bangunan setelah mendapatkan izin dari pemilik ruko.
Di saat yang bersamaan, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan mulai memecahkan kaca untuk menciptakan akses keluar bagi para korban.
BACA JUGA:DPR Usulkan Pembentukan TGPF untuk Selidiki Temuan Kerangka Korban Kebakaran di Gedung ACC
“Akhirnya saya minta damkar bawa tangga tiga. Dua tangga enggak cukup buat selamatkan yang 15 orang itu. Alhamdulillah semuanya selamat,” katanya.
Total 15 karyawan berhasil dievakuasi dari rooftop berkat koordinasi antara Rian dan petugas pemadam kebakaran. Namun setelahnya, petugas menyampaikan ada puluhan karyawan yang masih terjebak di dalam gedung.
“Ada petugas bilang masih ada 21 orang di dalam. Saya kaget. Api sudah lama, lantai 3 dan 5 asap sudah parah,” ujar Rian.
Proses pencarian berikutnya mengonfirmasi bahwa seluruh korban yang terjebak di dalam bangunan telah meninggal dunia. Total 22 karyawan dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:Apel Bersama, Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan untuk ASN Terdampak Kebakaran Gedung Negara Grahadi
BACA JUGA:Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Stok Pertalite hingga Solar Dipastikan Aman
Meski ingin membantu lebih jauh, Rian mengaku tak dapat bergabung dalam penyisiran lanjutan karena ditugaskan menjaga area lantai bawah.
“Posisi saya di lantai satu karena ada tugas-tugas lain. Jadi enggak bisa ke atas,” tegasnya.
Hingga kini, aparat kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengidentifikasi apakah kebakaran ini murni kecelakaan atau terdapat unsur kelalaian perusahaan.
Penyelidikan masih terus dilanjutkan seiring pengumpulan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id