Ubisoft Umumkan DLC Gratis Valley of Memory untuk Assassin’s Creed Mirage

HARIAN DISWAY – Penggemar game Assassin’s Creed Mirage harus senang. Karena setelah dua tahun sejak perilisannya, game ini masih hidup. Bahkan semakin kaya dengan DLCbaru.

Ubisoft baru saja mengumumkan ekspansi gratis berjudul Valley of Memory. Sebuah kabar yang membuat para penggemar Assassin kembali mengasah hidden blade mereka.

Teaser yang dirilis Minggu lalu memperlihatkan Basim Ibn Ishaq, sang protagonis, bersama sahabatnya Dervis, berjalan melalui sebuah lembah panjang menuju padang gurun terbuka. Di kejauhan, tampak reruntuhan kuno yang seolah menyimpan rahasia baru.

Belum banyak detail dibocorkan, tetapi Ubisoft menjanjikan pengumuman lengkap pada Selasa, 7 Oktober, pukul 9 pagi waktu Pasifik. Hingga kini, yang pasti: DLC ini akan hadir secara gratis bagi semua pemain.

BACA JUGA:Ubisoft Umumkan Update Besar Assassin's Creed Shadows dengan New Game Plus

BACA JUGA:Siege X, Transformasi Terbesar Rainbow Six Siege Dirilis Maret 2025 di Tengah Krisis Ubisoft

Belum banyak detail yang ditunjukan Ubisoft pada DLC Assassin's Creed Mirage. --Gamerant

Langkah ini cukup menarik. Mengingat Ubisoft baru saja merilis Assassin’s Creed Shadows pada paruh pertama 2025—membawa pemain ke Jepang Feodal dengan Fujibayashi Naoe dan Yasuke—maka kembalinya Mirage ke sorotan terasa seperti nostalgia yang masih segar.

Mirage, yang pertama kali meluncur pada 2023, dianggap sukses mengembalikan seri ke akar: parkour klasik, stealth intens, dan nuansa kota kuno yang detail. Basim, yang kala itu hanyalah pencuri muda, berhasil mencuri hati para pemain lewat perjalanan menjadi Assassin sejati.

Sejak debutnya, Mirage mendapat dua update gratis: mode New Game Plus dan mode permadeath yang menantang mental pemain. Kini, dengan Valley of Memory, Ubisoft memberi lebih dari sekadar pembaruan teknis. Mereka memberi petualangan baru.

Menariknya, ekspansi ini disebut-sebut mengambil tempat di kawasan yang kini menjadi wilayah Arab Saudi. Tak heran jika Savvy Games Group—anak perusahaan Public Investment Fund Arab Saudi—ikut mendanai proyek ini. Meski begitu, Ubisoft menegaskan bahwa kendali kreatif sepenuhnya ada di tangan mereka.

BACA JUGA:Assassin's Creed Shadows: Harapan Baru Ubisoft di Tengah Kontroversi

BACA JUGA:Assassin's Creed Shadows, Antara Kontroversi dan Masa Depan Ubisoft

Bagi gamer, berita ini datang di saat yang pas. Bulan Agustus lalu, Assassin’s Creed Mirage resmi masuk ke katalog Xbox Game Pass. Artinya, jutaan pelanggan kini bisa mencoba game ini tanpa biaya tambahan.

Sumber: