Martin Odegaard Cedera MCL: Apakah Akan Menghambat Laju Arsenal?

Martin Odegaard Cedera MCL: Apakah Akan Menghambat Laju Arsenal?

Martin Odegaard cidera usai berbenturan dengan pemain West Ham dan ditarik keluar pada menit ke-30, Sabtu 4 Oktober 2025---Getty Images

Odegaard bukan pemain biasa, ia adalah jantung Arsenal. Sejak diangkat kapten pada 2023, ia catatkan 6 gol dan 11 assist musim lalu, mengatur tempo permainan dengan visi luar biasa.

Absennya berarti Arsenal kehilangan kreativitas utama, terutama saat menghadapi jadwal padat pasca jeda internasional seperti laga kontra Fulham, lalu Atletico Madrid di Liga Champions. 

Musim ini, Arsenal sudah tunjukkan tanda-tanda dominasi dengan start sempurna, tapi cedera ini bisa hancurkan momentum. Lini tengah bergantung pada Declan Rice dan Martin Zubimendi, namun tanpa sentuhan magis dari Martin Odegaard, serangan bisa kurang terarah.

Bahkan, banyak yang memprediksi ia absen sampai minimal empat minggu, mengancam posisi Arsenal di puncak klasemen. Arteta harus tegas dan segera memutar otak, untuk adaptasi cepat atau risiko gagal total.

BACA JUGA:Arsenal vs Olympiacos 2-0, The Gunners Mantap di Papan Atas

BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Usai Kalahkan Olympiacos, Martin Odegaard Terbaik!

Strategi Darurat dan Harapan Pemulihan


Martin Odegaard cidera usai berbenturan dengan pemain West Ham dan ditarik keluar pada menit ke-30, Sabtu 4 Oktober 2025---Getty Images

Update medis dari Arsenal menyatakan Odegaard akan dirawat di Sobha Realty Training Centre selama jeda internasional, dengan tim medis terus memantau.

Belum ada timeline pasti, tapi cedera MCL grade 1-2 biasanya pulih dalam 2-6 minggu, tergantung rehabilitasi. Odegaard, yang dikenal tangguh, pernah bangkit dari cedera serupa lebih cepat, tapi usia dan beban kapten bisa perpanjang proses.

Arteta kemungkinan akan mengubah strategi dengan mengandalkan Martin Zubimendi, sementara Rice geser ke peran yang lebih maju. Ini ujian bagi kedalaman skuad Arsenal apakah mereka siap tanpa pemimpin? 

“Dia mengalami benturan, lutut bertemu lutut. Sejak awal dia sudah merasa tidak nyaman,” ujar Mikel Arteta seusai laga. “Dia sendiri tidak terlalu positif soal kondisinya. Sekarang dia memakai penyangga lutut, semoga saja tidak terlalu buruk," lanjutnya. 

“Kami belum banyak mendapat kontribusi darinya sejak awal musim karena berbagai cedera dua kali di bahu, dan kini lutut. Kita tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Kami akan mencari solusi, tapi jelas dia kapten kami, pemain yang memberi dimensi berbeda dalam serangan," katanya. 

Absennya Odegaard menjadi pukulan bagi Arsenal, mengingat sang kapten merupakan motor permainan utama tim. Namun, The Gunners berharap proses pemulihannya berjalan cepat agar bisa kembali memperkuat skuad setelah jeda internasional berakhir. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: all football