Sinopsis Dongji Rescue, Kisah Heroik Nelayan Tiongkok Selamatkan Tawanan Perang Inggris

Pada suatu pagi, 1 Oktober 1942, Lisbon Maru sedang menjalankan tugasnya. Membawa tentara Inggris sebanyak lebih dari 1.800 orang. Meski yang dilaporkan ke media internasional hanya 800 orang.

Di luar dugaan, kapal itu ditorpedo oleh kapal selam Amerika Serikat. Kemudian itu karam di perairan dekat Pulau Dongji, Tiongkok.

Foto: Tawanan perang Inggris terjebak di dalam kapal Lisbon Maru setelah serangan dan tenggelam di perairan dekat Pulau Dongji pada 1942, kisah nyata yang diangkat dalam film Dongji Rescue.--imdb.com

BACA JUGA:Deretan Pemain The Cursed: Insatiable Desires, dari Moon Chae Won hingga Solar Mamamoo

BACA JUGA:Sinopsis The Cursed Land, Film Horor Thailand yang Berlatarkan Kawasan Islam

Banyak tawanan terjebak di dalam kapal. Mereka bergulat dengan maut. Antara tenggelam atau ditembaki oleh tentara Jepang. Di tengah kekacauan, sekelompok nelayan setempat menyerbu kapal yang sedang karam perlahan-lahan itu.

Dengan keberanian luar biasa, mereka menyelamatkan tawanan perang yang terdampar. Mereka menavigasi perahu tradisional melewati laut yang berbahaya, menghadapi cuaca ekstrem dan risiko ditangkap atau dibunuh oleh pasukan Jepang.

Dua bersaudara, Ah Bi (Zhu Yilong) dan Ah Dang (Wu Lei), memimpin upaya penyelamatan tentara Inggris tersebut. Meskipun dianggap orang luar, mereka terdorong oleh rasa kemanusiaan untuk menolong para tawanan perang, tanpa memikirkan keselamatan diri sendiri.

Selain mereka, ada Ah Hua (Ni Ni) yang juga berperan penting dalam membantu nelayan lain menyelamatkan tawanan. Karakter-karakter itu menunjukkan bagaimana keberanian dan kerja sama dapat menyelamatkan nyawa di tengah situasi yang brutal.

BACA JUGA:Sinopsis Uprising, Film Perang Kolosal Korea yang Tayang 11 Oktober 2024 di Netflix

BACA JUGA:Film Live Action Golden Kamuy Resmi Rilis Trailer dan Jadwal Tayang

Foto: Para nelayan lokal Pulau Dongji yang berani menantang risiko besar untuk menyelamatkan tawanan, menjadi bagian heroik dari kisah film Dongji Rescue yang menyoroti tekad dan kemanusiaan luar biasa.--imdb.com

Setiap perjalanan penyelamatan dipenuhi ketegangan dan ketidakpastian. Namun solidaritas dan keberanian para nelayan tidak goyah. Tindakan heroik itu memperlihatkan bagaimana satu keputusan berani bisa mengubah sejarah dan menegaskan nilai kemanusiaan.

Dongji Rescue sama sekali tidak bermain di ranah politik. Sutradara Guan Hu dan Fei Zhenxiang mengaku hanya berpegang pada fakta sejarah tentang tenggelamnya kapal Lisbon Maru di era Perang Dunia II.

Alih-alih mengeksploitasi kekejaman tentara Jepang, mereka lebih berfokus mengangkat aksi para nelayan yang melakukan penyelamatan. Sambil tentunya, diberi bumbu drama sedikit.

Sumber: berbagai sumber