5 Pekerjaan Untuk Lulusan Sastra Indonesia, Salah Satunya Bisa Jadi Filolog

5 Pekerjaan Untuk Lulusan Sastra Indonesia yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Jadi Filolog-@Campanula13-Pixabay
Mereka mampu memastikan sebuah naskah atau artikel tidak hanya benar secara tata bahasa. Tetapi juga mengalir dan logis.
Untuk menjadi editor, lulusan cukup berbekal Sarjana (S1). Namun, memiliki sertifikasi profesi penyuntingan akan sangat meningkatkan daya jual.
Kisaran gaji seorang editor profesional cukup menggiurkan. Bisa mencapai Rp4 juta hingga Rp15 juta per bulan. Bergantung pada skala penerbit atau perusahaan.
BACA JUGA: Kembangkan Skill Editor, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Kolaborasi dengan SDN Ngagelrejo I/396 Surabaya
BACA JUGA:Daftar Siswa Lolos SNPB Unair Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Jurnalis dan Penulis Konten
Kemampuan menyusun kalimat yang efisien, lugas, dan menarik adalah modal besar seorang lulusan Sastra Indonesia. Mereka dapat terjun ke dunia jurnalistik dan penulisan konten.
Sebab, para lulusan Sastra Indonesia terbiasa melakukan analisis teks dan riset mendalam untuk menghasilkan berita yang kredibel, faktual, dan mudah dicerna publik.
Anda dapat berkarier sebagai jurnalis cetak, digital, atau bahkan menjadi copywriter dan content writer di agensi.
Persyaratan utamanya adalah S1. Jika memungkinkan, ikuti pelatihan dari Dewan Pers atau lembaga jurnalistik lainnya. Gaji di bidang itu berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 10 juta. Bergantung media dan tingkat pengalaman.
BACA JUGA:DATE 2K25, Kegiatan Pengenalan Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNAIR Berbasis Kekeluargaan
4. Filolog dan Peneliti Naskah
Bagi peminat sejarah dan budaya, jalur filolog menawarkan kesempatan unik untuk berinteraksi langsung dengan warisan intelektual bangsa.
Filolog bertugas merekonstruksi, mentransliterasi, dan menafsirkan naskah-naskah kuno. Itu adalah karier yang penting untuk melestarikan dan mengkaji peradaban masa lalu.
Untuk menempati posisi peneliti resmi di lembaga pemerintah seperti BRIN atau di museum besar, disarankan memiliki gelar Magister (S2). Karena pekerjaan itu memerlukan keahlian spesialis yang tinggi.
Gaji seorang peneliti atau filolog dapat berkisar dari Rp 4 juta hingga Rp 12 juta, sering kali terkait dengan dana proyek penelitian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber