Konflik Pembangunan Cafe di Lahan Fasum Graha Famili, Perlu Diskusi Warga dan PT SAS

Konflik Pembangunan Cafe di Lahan Fasum Graha Famili, Perlu Diskusi Warga dan PT SAS

Warga Graha Famili menolak pembangunan cafe The Nook yang berdiri di atas lahan fasilitas umum (fasum)-Narasumber untuk Harian Disway-

Dinamika pembangunan The Nook di Graha Famili berlangsung selama satu tahun terakhir. PT Sanggar Asri Sentosa sebagai pengembang menyatakan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi dengan warga.

General Manager PT SAS, Veronica Puspita, mengungkapkan bahwa mereka berfokus mencari solusi yang baik bagi semua pihak, terutama bagi rumah-rumah yang merasa terganggu akibat proyek tersebut.

Hal tersebut menunjukkan bahwa PT SAS berusaha untuk melibatkan warga dalam proses pembangunan. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menjelaskan bahwa dewan ingin memberikan ruang bagi warga dan pengembang untuk berdiskusi.

BACA JUGA:Bangun Lapangan Padel dan Mini Soccer di THR, DPRD Surabaya: Perlu Survei!

BACA JUGA:BPN Rapatkan Konflik Lahan Eigendom dan Groundkaart, DPRD Surabaya Beri Ucapan Tegas!

"Kami menghargai proses yang berjalan antara warga dan pengembang. Semoga terjalin komunikasi yang baik," harap Yona.

Dari perkembangan itu, terlihat bahwa proyek The Nook Graha Familimerupakan sebuah proses sosial yang melibatkan komunikasi antara berbagai pihak. Sdanya perizinan yang sah serta upaya dari pengembang untuk mendengar keluhan warga, diharapkan dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.

Namun, tantangan masih tetap ada. Warga yang menolak proyek tersebut memerlukan ruang untuk menyampaikan pendapat dan kekhawatiran mereka. Di sisi lain, pengembang juga memiliki hak untuk melanjutkan proyek yang telah memenuhi semua syarat hukum.

Maka, dialog yang konstruktif dan terbuka antara kedua belah pihak sangat diperlukan untuk menghindari konflik yang berkepanjangan. Proyek itu dapat menjadi contoh bagaimana pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada keterlibatan masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: