Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (50): Tangga Curam di Tengah Dingin

Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (50): Tangga Curam di Tengah Dingin

KOMPLEK MUSEUM terletak di areal bawah, sebelum menuju titik pendaian Juyongguan.-Doan Widhiandono-

Satu hal yang paling menarik adalah komposisi bahan bangunan. Selain campuran tepung ketan, para pekerja zaman Ming juga memakai batu granit lokal dari Gunung Taihang yang keras dan tahan cuaca. Itu sebabnya, meski telah berusia ratusan tahun, sebagian besar dinding masih utuh.

Saya melangkah lagi ke pos kedua—benteng nomor delapan. Tangga di bagian itu jauh lebih curam, nyaris tegak. Tangan otomatis mencari pegangan di sisi dinding. Setiap langkah seolah menguji stamina dan tekad. Namun setiba di atas, rasa lelah seketika terhapus. Dari situ, Tembok tampak memanjang tak berujung, seperti ular raksasa yang berkelok menuju awan.

Beberapa wisatawan asing berdiri. Sebagian sibuk mengambil foto.

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber

BACA JUGA:ITCC Lepas 250 Calon Mahasiswa ke Tiongkok, Gelar Sharing Session Knowledge is Power Bersama Dahlan Iskan

Turun dari pos, lutut sedikit gemetar. Eh, bukan sedikit. Tapi terus menerus bergetar.

Tentu ada kepuasan yang tak bisa dijelaskan: seperti menziarahi catatan sejarah dengan langkah sendiri. Meski tak mudah… (*/bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: