Belanda Pesta Gol ke Gawang Finlandia, Ronald Koeman Belum Puas

Belanda Pesta Gol ke Gawang Finlandia, Ronald Koeman Belum Puas

Ronald Koeman ungkap bahwa dirinya belum puas walau Belanda menang telak atas Finlandia 4-0.--Uefa.com

HARIAN DISWAY - Timnas Belanda membantai Finlandia 4-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amsterdam, Senin dini hari WIB, 13 Oktober 2025. Namun, pelatih Ronald Koeman belum puas.

Padahal, kemenangan itu memperpanjang catatan positif Oranje (sebutan timnas Belanda) di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sekaligus memperkokoh posisi mereka di puncak Grup G. Belanda mengumpulkan 16 poin. Leading 3 poin atas Polandia di tempat kedua.

Gol dari Donyell Malen, Virgil van Dijk, Memphis Depay, dan Cody Gakpo membuat Oranje makin dekat ke tiket otomatis ke turnamen paling akbar sejagat itu tahun depan.

Kemenangan itu juga mencatatkan sejarah kecil. Untuk kali pertama sejak 2019, Belanda mencetak setidaknya tiga gol dalam tiga pertandingan berturut-turut. Dengan dua laga terakhir berakhir dengan skor identik 4-0.

BACA JUGA:Rating Pemain Belanda usai Bantai Finlandia 4-0, Memphis Depay Gacor

BACA JUGA:Belanda vs Finlandia 4-0, Memphis Depay Pimpin Pesta Gol Oranje

Performa gemilang itu semakin menegaskan efektivitas lini serang timnas. Terutama di babak pertama, ketika bek Jurrien Timber pun bahkan sempat membuka peluang.

Meski demikian, Koeman menilai timnya masih punya ruang untuk berkembang. Ia menyoroti intensitas permainan yang menurun di babak kedua.

"Dari awal, kami melakukan segalanya untuk menang dan mencetak banyak gol. Sayang sekali gol keempat datang agak terlambat," kata Koeman, seperti dikutip NDTV.

Pelatih berusia 61 tahun itu kemudian menyoroti posisi pemain yang sempat tidak disiplin secara taktis. "Anda bisa lihat, ketika kami keluar posisi terlalu jauh, kami jadi kurang berbahaya," ucapnya.

BACA JUGA:Memphis Depay Bersinar, Ronald Koeman Kritik Penampilan Belanda Usai Tumbangkan Lituania

BACA JUGA:Rating Pemain Belanda Pasca Menang Kontra Lituania, Memphis Depay Bintangnya!

"Justin Kluivert beberapa kali terlalu melebar ke sayap, dan Ryan Gravenberch sempat bergerak dari posisi enam ke bek kanan. Itu seharusnya tidak dilakukan," ulas mantan pelatih Barcelona itu.

Ronald Koeman juga menekankan pentingnya kerja keras tanpa henti. Ia membandingkan timnya dengan Spanyol dalam hal pressing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber