Pembalap Honda ini Paling Jarang Jatuh di MotoGP 2025, Pedro Acosta dan Marquez Paling Sering!

Pembalap Honda ini Paling Jarang Jatuh di MotoGP 2025, Pedro Acosta dan Marquez Paling Sering!

Luca Marini (10), saat beraksi di balapan utama GP Indonesia di sirkuit Mandalika, pada 5 Oktober 2025--Twitter Honda HRC Castrol - MotoGP @HRC_MotoGP

HARIAN DISWAY - Ketika pembalap lain berjuang menaklukkan motor Honda yang terkenal sulit dikendarai, Luca Marini membuktikan bahwa ketenangan dan konsistensi bisa menjadi senjata paling ampuh di MotoGP.

Pada musim 2024, gelar “raja crash” dipegang oleh Pedro Acosta yang mengalami 28 kali crash, disusul Marc Marquez dengan 24 kali, dan Alex Marquez dengan 21 kali crash. Sementara itu, Luca Marini hanya empat kali terjatuh sepanjang musim.

Namun, minimnya crash tersebut tidak berbanding lurus dengan hasil. Luca Marini menutup musim 2024 di posisi ke-22 klasemen pembalap dengan hanya mengoleksi 14 poin.

Rekan setimnya di Repsol Honda, Joan Mir, yang mencatatkan 17 kali crash, juga tak jauh lebih baik. Ia finis di peringkat ke-21 dengan 21 poin, hanya satu posisi di atas Luca Marini.

Menariknya, situasi berbeda justru terjadi pada musim 2025. Dari 22 pembalap kelas utama MotoGP, Luca Marini menjadi satu-satunya pembalap yang belum pernah crash, baik di balapan Sprint maupun race utama.

Satu-satunya insiden yang dialaminya terjadi pada sesi latihan menjelang ajang Suzuka 8 Hours bulan Agustus lalu—dan itu tidak masuk hitungan crash di MotoGP.

BACA JUGA:Drama di Mandalika: Bezzecchi Kuasai Practice, Marquez dan Bagnaia Gagal Lolos Q2

BACA JUGA:Honda Bangkit! Joan Mir Podium di Jepang, Luca Marini Siap Gaspol di Mandalika

Sebagai perbandingan, Johann Zarco dari Honda LCR Racing telah mencatat 26 kali crash, sementara tandem Marini di Honda HRC Castrol, Joan Mir, sudah 19 kali.

Berdasarkan klasemen sementara MotoGP 2025, Zarco menempati posisi ke-10 dengan 128 poin, Marini di urutan ke-13 dengan 108 poin, dan Mir berada di posisi ke-15 dengan 77 poin.

Pembicaraan ringan di seputar paddock MotoGP pun semakin menyoroti kemampuan Luca Marini, membawa kembali motor RC213V ke pit dalam kondisi utuh, tanpa kerusakan maupun cedera pada dirinya.

Dengan peningkatan performa RC213V di paruh kedua musim, dua pembalap Honda HRC Castrol, Luca Marini dan Joan Mir, kini mampu bersaing di barisan depan.

Sebaliknya, Zarco justru mulai kesulitan dengan setup mesin baru RC213V di paruh kedua musim ini. Menariknya, meski Zarco lebih sering crash, jarak poinnya dengan Marini hanya terpaut 20 poin di klasemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: