Hari Hak Asasi Hewan, Saatnya Stop Eksploitasi Satwa!
Hari Hak Asasi Binatang jadi pengingat penting untuk lebih peduli pada kesejahteraan satwa.-istock-
Beberapa lembaga seperti World Animal Protection dan PETA terus melakukan kampanye global untuk melawan eksploitasi. Mereka mendorong dunia agar beralih pada hiburan lain dan meminimalisir pola konsumsi yang menyakiti hewan.
Di Indonesia, beberapa komunitas mendukung kampanye tersebut. Seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang aktif menyelamatkan satwa sirkus dan hewan laut. Ada juga Animal Defenders Indonesia yang sering mengkampanyekan stop jual beli anjing dan kucing di pasar.
Bagi generasi muda, isu itu makin relevan. Banyak yang mulai sadar kalau gaya hidup juga bisa berdampak pada hewan. Mulai dari cara konsumsi, pilihan fashion, sampai hiburan yang mereka tonton.
BACA JUGA:Hari Hewan Sedunia 4 Oktober: Sejarah, Tujuan dan Tema Peringatan 2024
BACA JUGA:Tidak Sekadar Lucu, Ini 6 Cara Bikin Rumah Aman dan Nyaman untuk Hewan Peliharaan
Tren adopt don’t shop juga makin populer di kalangan pecinta hewan. Mereka lebih memilih mengadopsi hewan terlantar daripada beli di pet shop. Sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan hewan.
Selain itu, kampanye online juga jadi senjata ampuh untuk menyebarkan kesadaran. Media sosial mulai penuh dengan konten edukatif, petisi digital, dan gerakan solidaritas. Itu dilakukan untuk melindungi hewan dari kekerasan.
Beberapa influencer juga ikut bersuara lewat konten edukatif dan donasi untuk shelter. Mereka sadar, suara di internet bisa jadi kekuatan besar untuk menekan praktik kejam pada hewan.
Intinya, hewan juga makhluk hidup yang bisa merasakan sakit, takut, dan bahagia. Jadi, sudah waktunya stop mengeksploitasi mereka. Mulailah memberi mereka ruang untuk hidup dengan damai.
BACA JUGA:Tidak Sekadar Lucu, Ini 6 Cara Bikin Rumah Aman dan Nyaman untuk Hewan Peliharaan
BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (16): Hewan Peliharaan Punya Tanda Pengenal
Hari Hak Asasi Hewan bukan hanya tanggal di kalender. Tapi ajakan refleksi. Jangan hanya peduli dengan diri sendiri. Tapi pedulilah pula dengan makhluk lain di sekitar. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber