Hari Hak Asasi Hewan, Saatnya Stop Eksploitasi Satwa!

Hari Hak Asasi Hewan, Saatnya Stop Eksploitasi Satwa!

Hari Hak Asasi Binatang jadi pengingat penting untuk lebih peduli pada kesejahteraan satwa.-istock-

HARIAN DISWAY - Tanggal 15 Oktober menjadi momen penting bagi para pecinta satwa di seluruh dunia. Anda sudah tahu, tiap 15 Oktober, dunia memperingati hari Hak Asasi Hewan.

Itu merupakan momen penting sebagai pengingat. Bahwa hewan juga punya hak untuk hidup layak dan bebas dari eksploitasi.

Peringatan tersebut pertama kali diperingati sejak 15 Oktober 1978, bertepatan dengan lahirnya Deklarasi Universal Hak Asasi Hewan, disahkan oleh UNESCO dan Liga Internasional Hak Asasi Hewan.

Deklarasi itu menegaskan bahwa semua hewan berhak diperlakukan dengan rasa hormat. Dan tidak boleh disakiti.

BACA JUGA:5 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Hewan Peliharaan di Rumah

BACA JUGA:Hari Hak Asasi Hewan 15 Oktober: Sejarah, Filosofi, dan Perjuangan Global

Sayangnya, meski sudah ada deklarasi itu, praktik eksploitasi hewan masih sering terjadi. Dari pertunjukan sirkus, topeng monyet, sampai perdagangan satwa liar ilegal. Semuanya masih menjadi masalah serius.

Bahkan di era modern, banyak orang yang belum sadar jika foto bersama hewan juga termasuk bentuk eksploitasi. Banyak hewan dipaksa berpose, kelaparan, dan dikurung. Hanya demi konten media sosial.

Di Indonesia, aturan soal hak hewan memang belum sekuat di luar negeri. Tapi sudah ada dasar hukumnya. Yakni lewat Pasal 302 KUHP dan UU No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Undang-undang itu melarang penyiksaan dan penelantaran hewan.

Walau begitu, masih banyak kasus hewan ditelantarkan. Dari anjing yang dibuang di jalan, sampai kucing yang tak diberi makan. Miris. Padahal mereka hanya butuh kasih sayang dari pemiliknya.

BACA JUGA:8 Tip Aman dan Nyaman Travelling Bersama Hewan Peliharaan

BACA JUGA:5 Hewan Peliharaan Ideal untuk Temani Rutinitas Sehari-hari


Hewan juga punya hak untuk hidup bebas tanpa eksploitasi dan kekerasan dari manusia.-istock-

Eksploitasi hewan juga berdampak besar pada ekosistem alam. Ketika satwa punah karena perburuan atau perdagangan, keseimbangan rantai makanan bisa terganggu. Dampaknya, merusak lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber