Sinopsis Getih Ireng, Hadirkan Teror Santet dari Garis Keturunan

HARIAN DISWAY – Bioskop Indonesia kembali diramaikan oleh film horor terbaru yang siap membuat penonton bergidik, salah satunya adalah Getih Ireng. Film ini akan tayang mulai 16 Oktober 2025 dan menjanjikan pengalaman horor yang berbeda dengan memadukan teror supranatural serta rahasia kelam keluarga.

Getih Ireng mengisahkan kehidupan pasangan muda yang berusaha membangun keluarga baru. Segalanya tampak normal sampai muncul sosok kakek misterius yang menghantui rumah mereka, baik di malam hari maupun dalam mimpi yang menakutkan.

Teror demi teror mulai menghampiri mereka darah hitam, tanah misterius, hingga benda-benda ritual yang muncul tanpa sebab, hal itu membuat kehidupan mereka perlahan berubah menjadi mimpi buruk. 

Pasangan ini pun dihadapkan pada kenyataan bahwa keguguran berulang yang menimpa mereka bukanlah kebetulan, melainkan akibat dari Santet Getih Ireng yang menargetkan darah dan keturunan.

BACA JUGA:Sinopsis Film OTHER, Saat Rumah Masa Kecil Menjadi Sumber Mimpi Buruk

BACA JUGA:Sinopsis Dongji Rescue, Kisah Heroik Nelayan Tiongkok Selamatkan Tawanan Perang Inggris

Lebih dari sekadar horor, Getih Ireng juga mengeksplorasi sisi emosional tentang kehilangan, trauma, dan perjuangan melawan kutukan turun-temurun. Penonton diajak merasakan ketegangan yang mencekam sekaligus menyelami perjuangan Rina dan Pram menghadapi kekuatan gaib yang mengancam masa depan keluarga mereka.

Dari mimpi menyeramkan hingga kejadian aneh yang terus menghantui, penonton diajak menelusuri kisah penuh ketegangan dengan suasana mencekam yang jarang ditemui di film horor lokal. Simak sinopsis Getih Ireng berikut ini!

Sinopsis Film Getih Ireng 

Sinopsis film horor Getih Ireng. Foto: Darius dan Titi Kamal menjadi pasangan muda yang ingin ekali memiliki anak.--Hitmaker Studios

Film ini berkisah tentang Pram (Darius Sinathrya) dan Rina (Titi Kamal), pasangan suami istri muda yang baru menikah dan sangat mendambakan anak. Setelah memutuskan meninggalkan kota asal mereka di Solo, keduanya pindah ke Wonosobo, Jawa Tengah, untuk memulai kehidupan baru yang lebih tenang dan penuh harapan. 

Rumah yang mereka tinggali pun menjadi simbol awal baru bagi keduanya, tempat mereka membangun mimpi akan keluarga bahagia. Awalnya, kehidupan mereka berjalan damai, dan segala sesuatunya terasa sempurna. Namun, kebahagiaan itu mulai terusik oleh hal-hal yang tak bisa dijelaskan secara logis.

BACA JUGA:3 Pemeran Utama Film Tiongkok Dongji Rescue, Ada Bintang The Long Ballad!

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Dibalik Pintu Kematian, Rumah Impian Jadi Gerbang Menuju Teror

Sumber: