7 Buku Inspiratif tentang Perjuangan Menghadapi Trauma, Temani Pemulihan di Hari Trauma Sedunia

7 Buku Inspiratif tentang Perjuangan Menghadapi Trauma, Temani Pemulihan di Hari Trauma Sedunia

Foto: Sampul buku inspiratif yang mengisahkan perjuangan menghadapi trauma dan proses pemulihan diri.--

Setiap cerita ditulis dengan jujur dan penuh empati, menggambarkan bahwa perjalanan menuju pemulihan bukan tentang melupakan luka, tetapi belajar berdamai dengannya.

Lewat narasi yang hangat dan penuh harapan, Pulih menjadi ruang aman bagi pembaca untuk menyadari bahwa setiap orang punya prosesnya sendiri dalam menyembuhkan diri. Buku ini mengajarkan bahwa keberanian untuk menceritakan luka adalah langkah pertama menuju pemulihan yang sesungguhnya.

6. What My Bones Know (Stephanie Foo, 2022)


SAMPUL buku What My Bones Know, memoar penuh keberanian tentang hidup dengan trauma kompleks.--amightygirl.com

Stephanie Foo, jurnalis muda yang hidup dengan kompleks PTSD, menulis memoar ini sebagai bentuk keberanian untuk memahami masa lalunya.

BACA JUGA:Mengapa 24 Oktober Diperingati Sebagai Hari Dokter Indonesia

BACA JUGA:Hari Listrik Nasional 27 Oktober: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya

Dia tumbuh dalam kekerasan dan ketakutan, lalu menjalani terapi demi mengenal dirinya kembali.

Dengan gaya yang ringan dan jujur, Foo berbagi proses jatuh-bangun menuju pemulihan. Kisahnya menyentuh karena menunjukkan bahwa memahami diri sendiri sering kali adalah langkah pertama menuju sembuh.

7. I'm Glad My Mom Died (Jennette McCurdy, 2022)


BUKU I’m Glad My Mom Died karya Jennette McCurdy menceritakan perjuangannya pulih dari trauma masa kecil dan hubungan toksik dengan sang ibu.--bartehpub.com

Tokoh dalam serial iCarly ini menuliskan kisah hidupnya yang penuh tekanan dan manipulasi sang ibu. Dengan berani, dia menuliskan traumanya. Judulnya provokatif, tapi isinya penuh refleksi tentang pemulihan dan kebebasan diri.

Jennette McCurdy mengajarkan bahwa memaafkan bukan berarti melupakan, tapi melepaskan beban yang tak lagi layak dibawa. Buku ini jadi simbol bahwa penyembuhan dimulai dari kejujuran pada diri sendiri.

BACA JUGA:7 Film Tentang Trauma dan Pemulihan Diri, Tontonan Bermakna Spesial di Hari Trauma Sedunia

BACA JUGA:Hari Trauma Sedunia 17 Oktober, Dorong Kesadaran tentang Dampak Trauma

Setiap buku di atas punya caranya sendiri untuk menyentuh hati. Ada yang mengajak berpikir, ada yang sekadar menemani diam.

Di Hari Trauma Sedunia ini, semoga setiap halaman yang kamu baca bisa menjadi langkah kecil menuju pulih dengan cara dan waktu yang kamu butuhkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber