Juventus Takluk dari Como, Igor Tudor Bicara Strategi dan Keputusan Turunkan Vlahovic di Akhir Laga

Pelatih Juventus Igor Tudor bereaksi atas kekalahan timnya melawan Como.-@juventus-Instagram
“Saya tetap berpikir itu pilihan yang tepat, terlepas dari hasil akhirnya. Kami beberapa kali menekan hingga ke area mereka. Tetapi gagal menemukan umpan atau tembakan terakhir,” ungkapnya.
Vlahovic Hanya Main 10 Menit
Keputusan Tudor yang paling banyak dipertanyakan adalah minimnya menit bermain bagi Dusan Vlahovic. Striker asal Serbia itu baru masuk pada menit ke-77, menjadi pergantian pertama Juventus malam itu.
“Kami memang berencana mencoba dua penyerang di akhir pertandingan. Namun melawan Como, Anda harus berlari tanpa henti. Tidak mudah menutup ruang mereka," katanya.
BACA JUGA:Pukulan Berat bagi Juventus, Bremer Alami Cedera Meniscus dan Harus Jalani Operasi Lagi
BACA JUGA:Juventus Berupaya Boyong Endrick dalam Bursa Transfer Januari 2026
"Kami malah terkena serangan balik, dan saat skor menjadi 2-0, laga sudah selesai. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” tambahnya.
Tudor menegaskan bahwa keputusan itu bukan bentuk hukuman bagi Vlahovic. Melainkan strategi yang disesuaikan dengan dinamika pertandingan.
Ia menilai, masuknya Vlahovic di menit-menit akhir tetap menjadi bagian dari upaya mencari celah pertahanan lawan.
Situasi saat ini tentu menambah tekanan bagi Tudor, yang baru menukangi tim sejak awal musim. Saat ditanya mengenai masa depannya di kursi pelatih, Tudor mengaku selalu hidup dalam kekhawatiran. Namun, ia berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh. Supaya tim bisa segera bangkit.
Duel antara Francisco Conceicao dan Lucas Da Cunha dalam laga Como vs Juventus, lanjutan Liga Italia 2025/2026, Minggu 19 Oktober 2025--@Juventus-X
BACA JUGA:Zinedine Zidane Pastikan Siap Kembali Melatih, Prioritaskan Timnas Prancis Ketimbang Juventus
BACA JUGA:Juventus Incar Brooke Norton-Cuffy, Arsenal Berpotensi Raup Untung dari Klausul Penjualan
“Saya selalu khawatir tentang semuanya. Itulah hidup seorang pelatih. Kami akan membicarakan banyak hal di ruang ganti. Fokus kami adalah memperbaiki apa yang bisa diperbaiki,” ucapnya.
Dengan hasil itu, Juventus sementara tertahan di papan tengah klasemen Serie A. Bahkan mulai tertinggal dari para pesaing utama. Seperti Inter dan Milan.
Para pendukung Bianconeri berharap tren negatif itu segera berakhir. Mengingat ambisi klub untuk kembali bersaing di papan atas dan merebut tiket Liga Champions musim depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia