Juventus Takluk dari Como, Igor Tudor Bicara Strategi dan Keputusan Turunkan Vlahovic di Akhir Laga

HARIAN DISWAY - Pelatih Juventus Igor Tudor memberikan penjelasan usai timnya menelan kekalahan mengejutkan. 

Anda sudah tahu, Juventus kalah 0-2 dari Como dalam lanjutan Serie A pada Minggu, 19 Agustus 2025. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Juventus di musim 2025-2026. Sekaligus memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka yang telah berlangsung lebih dari satu bulan.

Laga yang digelar di Stadio Sinigaglia itu menjadi momen bersejarah bagi Como. Klub itu mencatat kemenangan pertama atas Juventus dalam hampir 70 tahun terakhir. Gol-gol kemenangan Como dicetak oleh Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz.

Tudor menilai anak asuhnya sebenarnya tampil cukup baik. Namun, gagal mengonversi peluang menjadi gol.

BACA JUGA:Giorgio Chiellini Dapat Peran Baru di Juventus, Fokus pada Strategi dan Keterlibatan Teknis Klub

BACA JUGA:Barcelona Incar Striker Juventus Dusan Vlahovic, Gantikan Robert Lewandowski

Ia juga mengakui bahwa gaya permainan disiplin dan serangan balik cepat Como menjadi tantangan besar bagi timnya.

Gol pembuka untuk como lewat Marc-Oliver Kempf ketika laga lawan Juventus, lanjutan Liga Italia 2025/2026, Minggu 19 Oktober 2025--Reuters

“Itu pertandingan yang sulit. Kami melawan tim yang sangat terorganisasi,” kata Tudor dilansir DAZN seusai pertandingan.

“Kami kebobolan dari situasi bola mati. Di babak pertama, kami menciptakan peluang-peluang. Namun, babak kedua menjadi lebih terpecah. Setelah skor 2-0, pertandingan sudah berakhir,” tambah pelatih asal Kroasia itu.

Perubahan Formasi dan Absennya Bremer

Salah satu keputusan penting Tudor dalam laga itu adalah mengubah formasi dari skema tiga bek ke empat bek sejajar.

BACA JUGA:Juventus dan AC Milan Berebut Tanda Tangan Kim Min-jae

BACA JUGA:Daftar Pertandingan Juventus yang akan Dilewatkan Gleison Bremer karena Cedera

Perubahan itu dilakukan setelah cedera yang menimpa bek utama Gleison Bremer. Menurut Tudor, keputusan tersebut diambil demi menyesuaikan situasi dan kebutuhan tim.

Sumber: football italia